SUPERBALL.ID - Malaysia tampaknya sudah sangat bernafsu untuk menikmati kembali sentuhan emas Rexy Mainaky, terutama di sektor ganda putranya, agar lebih baik dari Indonesia.
Rexy resmi ditunjuk oleh Asosisasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) untuk menjadi wakil direktur pelatih tim nasional.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu direkrut Malaysia kembali setelah tak memperpanjang kontraknya bersama Asosiasi Bulu Tangkis Thailand yang berakhir bulan ini.
Selama bertugas sebagai pelatih kepala Thailand, Rexy telah membawa kesuksesan bagi bulu tangkis negara tersebut.
Baca Juga: Rekrut Lagi Rexy Mainaky demi Cepat Juara, Bulu Tangkis Malaysia Dikuasai Indonesia
Ia sukses membawa Thailand menjadi runner-up di Piala Uber yang digelar di Bangkok tiga tahun lalu.
Kantaphon Wangcharoen juga menjadi pemain tunggal putra pertama Thailand yang meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia di Basel dua tahun lalu.
Sementara pasangan ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, menjadi pasangan Thailand pertama yang mencapai final di ajang yang sama.
BAM, yang merupakan pengagum berat Rexy, diketahui telah mendekatinya beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, mereka tidak ingin membuang waktu untuk segera merekrutnya begitu lepas dari jabatannya di Thailand.
Baca Juga: Denmark Open 2021 Tercoreng, Legenda Malaysia Takut Pemainnya Bernasib seperti Jojo dan Ginting
Ini merupakan kali kedua peraih medali emas Olimpiade 1996 itu menjadi pelatih bulu tangkis Malaysia.
Sebelumnya, Rexy pernah menjabat sebagai pelatih ganda putra Malaysia pada periode 2005 hingga 2012.
Pada saat itu, ia sukses mengantarkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia.
Di bawah asuhannya, Kien Keat/Boon Heong juga berhasil meraih medali emas Asian Games 2006 di Doha dan gelar All England 2007.
BAM tentu berharap Rexy bisa mengulangi kesuksesan yang sama dalam tugas keduanya bersama Malaysia.
Baca Juga: Denmark Open - Terpuruk Usai Tekuk Marcus/Kevin 2 Kali, Ganda Malaysia Terjebak Ekspektasi Sendiri
Sebagai wakil direktur pelatih tim nasional, Rexy akan membantu direktur pelatih tim nasional, Wong Choong Hann.
Choong Han pun yakin kehadiran Rexy bisa membuat sektor ganda lebih kuat dengan keahlian dan pengalamannya.
Ia pun mengaku tak sabar melihat ganda putra Malaysia menjadi nomor 1 di dunia menggusur ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di tangan Rexy.
Marcus/Kevin telah menjadi pasangan peringkat 1 dunia sejak akhir Desember 2017 dan posisi mereka belum tergoyahkan hingga kini.
Untuk saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi pasangan ganda putra terbaik Malaysia dengan menempati peringkat 8 dunia.
Tercatat, mereka telah bertemu dengan Marcus/Kevin sebanyak 10 kali dengan meraih dua kemenangan.
"Bergabungnya Rexy pasti akan menambah nilai bagi sektor ganda dengan keahlian dan pengalamannya yang luas,” kata Choong Hann, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Star.
“Saya tak sabar untuk bekerja dengannya. Kami saling mengenal dengan baik karena saya masih berada di tim nasional sebagai pemain saat itu untuk tugas pertamanya."
Choong Hann menambahkan, “Kami akan segera menyelesaikan detail perannya. Kami akan bekerja sama untuk membantu para pebulu tangkis nasional menghasilkan prestasi yang lebih baik. Itu sebabnya kami merekrutnya."
“Dia tidak akan kesulitan beradaptasi karena dia punya pengalaman dengan bulu tangkis Malaysia," tandasnya.
Baca Juga: Tanpa Satupun Gelar di Denmark Open, Indonesia Kehabisan Bensin Usai Dua Kompetisi Akbar
Dengan bergabungnya Rexy, aroma Indonesia semakin kental di jajaran pelatih tim bulu tangkis Malaysia.
Pasalnya, Rexy akan menjadi orang Indonesia kelima yang menjadi bagian dari susunan kepelatihan BAM.
Empat pelatih asal Indonesia lain yang menangani Malaysia adalah Hendrawan (tunggal putra), Indra Widjaja (tunggal putri), Flandy Limpele (ganda putra), dan Paulus Firman (ganda campuran).
Tinggal ganda putri yang belum ditangani langsung oleh pelatih asal Indonesia.
Rexy akan segera bertugas mulai 1 Desember di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang terletak di Bukit Kiara.
View this post on Instagram
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar