SUPERBALL.ID - Barcelona kini sedang kebelet merekrut sang legenda klub, Xavi, sebagai pelatih anyarnya.
Keinginan tersebut muncul setelah Barcelona resmi memecat Ronald Koeman dari kursi pelatih pada Kamis (28/10/2021).
Pemecatan itu dilakukan setelah Barcelona kalah tipis 0-1 dari Rayo Vallecano dalam laga lanjutan Liga Spanyol.
Dalam laga tersebut, gol semata wayang kekalahan Barcelona dicetak oleh striker gaek Rayo Vallecano, Radamel Falcao, pada menit ke-30.
Dengan hasil tersebut, Barcelona kini terdampar di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Spanyol dengan 15 poin dari 10 laga.
Baca Juga: Jadi Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez Disebut Bakal Setara Pep Guardiola
Torehan tersebut menjadikan Barcelona mencatatkan start terburuk sejak musim 1987-1988.
Bukan hanya di Liga Spanyol, Barcelona juga terseok-seok di Liga Champions dengan duduk di peringkat ketiga klasemen dengan hanya 3 poin dari 3 laga.
Yang dipermasalahkan oleh penggemar Barcelona bukan hanya soal hasil, tetapi juga Ronald Koeman dinilai telah meninggalkan taktik identitas klub yakni tiki-taka.
Setelah pemecatan tersebut, santer beredar kabar bahwa Barcelona akan menunjuk sang legenda klub, Xavi, yang dinilai cocok dengan filosofi klub.
Xavi sendiri merupakan legenda besar klub dengan 767 penampilan di semua kompetisi yang merupakan terbanyak kedua sepanjang sejarah Barca setelah Lionel Messi.
Baca Juga: Bedah 5 Filosofi Bermain ala Xavi Hernandez yang Bakal Diterapkan di Barcelona
Pria asal Spanyol itu berhasil memborong 8 gelar Liga Spanyol, 3 Copa del Rey, 6 Piala Super Spanyol, 4 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Xavi kini sedang melakoni tugasnya sebagai pelatih klub Liga Qatar, Al-Sadd, yang sudah ia tangani sejak 2019.
Selama dua tahun lebih menangani Al-Sadd, Xavi sudah berhasil meraih banyak gelar yakni Liga Qatar, 2 Piala Qatar, 1 Piala Super Qatar, 2 Piala Emir Qatar, dan 1 Qatari Stars Cup.
Pada musim ini, Xavi berpeluang besar mengantarkan Al-Sadd menjuarai Liga Qatar untuk kedua kalinya setelah musim lalu.
Catatan Al-Sadd pada musim lalu sangatlah impresif yakni mengoleksi 60 poin dari 19 kemenangan, 3 hasil imbang, dan tanpa tersentuh kekalahan.
Baca Juga: Prestasi Bak Langit dan Bumi, Australia Pantang Remehkan Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia
Klub yang juga diperkuat oleh Santi Cazorla itu mencatatkan 77 gol dan hanya dibobol sebanyak 14 kali, catatan yang terbaik di Liga Qatar pada musim lalu.
Saat ini, Al-Sadd yang berada di bawah asuhan Xavi sedang duduk di puncak klasemen setelah selalu menang dalam 7 laga dan mengoleksi 21 poin.
Hasil impresif Xavi itu tentu membuat presiden klub Barcelona, Joan Laporta, kepincut mendatangkannya.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Laporta blakblakan mengungkap ketertarikannya kepada Xavi.
"Opini saya tentang Xavi sebagai pelatih adalah ia sedang dalam proses belajar, berkembang," ujar Laporta pada Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Gantikan Koeman, Xavi Akan Tangani Barca setelah Hampir Dua Tahun Kumpulkan Keberanian
Laporta mengungkapkan bahwa dirinya punya hubungan yang baik dengan Xavi.
Oleh karena itu, Laporta bahkan telah berkontak dengan Xavi dalam beberapa bulan terakhir mengenai peluang melatih Barcelona.
"Saya punya hubungan yang baik dengan Xavi, saya telah berbincang dengannya dalam beberapa bulan terakhir," tutur Laporta.
"Jika dia adalah sosok yang bisa menangani skuad ini, saya punya hubungan baik dengannya dan dia adalah kemungkinan (untuk ditunjuk)," imbuhnya.
In response to what’s circulating recently, the #AlSadd management reaffirms that Xavi has a two-year contract with the club and is fully focused on the team’s upcoming matches, to maintain our lead at the top of the league and to defend the title.#AlwaysAlSadd pic.twitter.com/dJP4g0xZBx
— ???? #76 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) October 29, 2021
Baca Juga: Pecat Ronald Koeman, Barcelona Keluarkan Uang Jauh Lebih Besar dari Belanja Musim Ini
Namun, keinginan Laporta untuk mendatangkan Xavi harus mendapat tamparan keras dari Al-Sadd.
Melalui akun Twitter resmi klub, Al-Sadd menegaskan bahwa Xavi masih punya kontrak dua tahun dan akan fokus menangani klub.
"Menanggapi apa yang beredar belakangan, manajemen Al-Sadd menegaskan bahwa Xavi punya kontrak dua tahun," tulis pernyataan tersebut.
"Dan fokus sepenuhnya pada laga berikutnya, untuk menjaga kepemimpinan kami di puncak klasemen liga dan untuk mempertahankan gelar," sambungnya.
Baca Juga: Penuh Hasil Memalukan, Ronald Koeman Resmi Dipecat dari Barcelona
Penolakan tegas dari Al-Sadd tersebut tentu membuat Barcelona "terpaksa" menggunakan jasa pelatih karteker.
Kini, Barcelona ditangani oleh pelatih karteker yang juga menangani Barcelona B, Sergi Barjuan.
Sergi Barjuan sudah memimpin jalannya sesi latihan bersama tim utama Barcelona.
Sergi Barjuan akan menghadapi tantangan berikutnya sebagai pelatih tim utama Barcelona pada Minggu (31/10/2021) dini hari WIB.
Barcelona akan menjamu Alaves dalam laga lanjutan Liga Spanyol.
Baca Juga: Ranking Klub Terbaru UEFA - Tiga Klub Inggris di Lima Besar, Real Madrid Tertinggal dari Barcelona
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar