Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, turut menegaskan peluang hukuman yang akan diberikan pada yang terlibat dalam pengaturan skor.
Erwin berjanji pihaknya akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
"Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor, pasti hukumannya berat, karier sepak bolanya akan habis," ujar Erwin.
"Komdis akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," tambahnya.
"Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai fakta," ucapnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tersingkir dengan Kepala Tegak, karena Sejak Awal Dirugikan
Selain dari PSSI, ketegasan serupa juga ditunjukkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Sama seperti Yunus, Akhmad juga mengakui adanya laporan yang masuk terkait kasus pengaturan skor tersebut.
"Ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Akhmad dikutip SuperBall.id dari Tribunnews.com dalam wawancaranya pada Jumat (29/10/2021).
"Jadi ini memang laporan dari pemain dan setelah dikumpulkan ya ada pengakuan, tapi isinya pengakuan apa, saya belum tahu," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, BolaSport.com |
Komentar