SUPERBALL.ID - Lionel Messi ternyata masih membutuhkan waktu untuk melakukan adaptasi di Paris Saint-Germain.
Sebelumnya Messi melakukan langkah mengejutkan di musim panas 2021 dengan bergabung ke Paris Saint-Germain.
Dia memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Prancis itu karena Barcelona gagal untuk memberikan kontrak baru kepadanya.
Barcelona tidak bisa memenuhi aturan Liga Spanyol perihal pembatasan gaji sehingga harus kehilangan Messi secara cuma-cuma.
Penyerang berusia 34 tahun tersebut akhirnya dikontrak oleh PSG dengan durasi dua tahun yang membuatnya bertahan di Parc des Princes hingga Juni 2023.
Baca Juga: Prestasi Bak Langit dan Bumi, Australia Pantang Remehkan Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia
Sejak pindah ke PSG pada 10 Agustus 2021, Messi tercatat sudah memainkan tujuh pertandingan di lintas kompetisi.
Namun, kepiawaiannya dalam membobol gawang lawan justru tidak tampak ketika PSG bermain di Ligue 1.
Messi tercatat sudah dimainkan oleh Mauricio Pochettino di Liga Prancis dalam empat pertandingan.
Akan tetapi belum ada satu gol pun yang berhasil dilesakkan oleh La Pulga.
Kondisinya justru berbanding terbalik ketika Messi berlaga di Liga Champions bersama Les Parisiens.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Kalah Terhormat di Level Asia, Malaysia dan Vietnam Mujur di Kelas ASEAN
Messi sukses membukukan tiga gol dalam tiga pertandingannya di Liga Champions untuk PSG.
Hal itu menjadi pertanyaan besar dari berbagai kalangan lantaran Messi tergolong mengawali musim yang tidak terlalu bagus untuk PSG, terutama di Liga Prancis.
Perbedaan kompetisi antara Liga Spanyol dan Liga Prancis dinilai membuat Messi kesulitan menemukan ritme permainannya.
Namun, eks penyerang AJ Auxerre dan Olympique Marseille, Djibril Cisse, memiliki pandangan berbeda.
Djibril Cisse, yang juga sempat merumput bersama Liverpool, menilai masalah Messi bukan karena sepak bola dan bakat.
Cisse justru melihat permasalahan yang dialami Messi karena perubahan gaya hidup yang semula telah lama di Barcelona, Spanyol dan kini harus berpindah ke Paris, Prancis.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tersingkir dengan Kepala Tegak, karena Sejak Awal Dirugikan
Di samping itu, Messi juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi di PSG.
"Apabila kita melihat masalah yang dialami oleh Messi, itu membuktikan dirinya adalah manusia biasa," kata Cisse, dikutip dari L'Equipe.
"Dia memiliki emosi dan gaya hidup yang kita ketahui telah lama bahkan lebih dari 20 tahun berada di elemennya, di Barcelona."
"Dari sana, kita kemudian membawanya ke lingkungan baru, lalu kita memberinya panggung untuk tampil."
"Namun, dia mengubah hidupnya. Keluarganya juga telah mengubah hidup mereka."
"Kita harus memberinya waktu untuk beradaptasi meski dia adalah seorang Messi."
"Kehidupan seorang pemain sepak bola dipengaruhi oleh kehidupan pribadinya."
"Bagi saya, itu bukan masalah yang muncul dari sepak bola."
Baca Juga: RANS Cilegon FC Diisukan Terlibat dalam Pengaturan Skor di Liga 2 2021
"Setelah itu, memang benar, dia juga harus beradaptasi dengan Liga Prancis."
"Ligue 1 adalah kompetisi yang mengandalkan fisik dengan bek muda yang menaruh banyak komitmen dalam duel dan ingin bersaing dengan Messi."
"Saya ingat ketika melihat pertandingan Liga Spanyol, di mana bek tidak selalu memberikan pelanggaran keras karena menghormati pemain lainnya," ujar Cisse menambahkan.
Pada awal musim 2021-2022, Lionel Messi sempat bermasalah dengan kebugarannya.
Baru-baru ini, peraih enam gelar Ballon d'Or tersebut sempat mengalami cedera memar tulang.
Namun, Lionel Messi tetap dimasukkan ke dalam skuad PSG untuk menghadapi Lille dalam laga Liga Prancis.
PSG dijadwalkan menjamu Lille di Stadion Parc des Princes pada pekan ke-12 Ligue 1, Jumat (29/10/2021) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00 WIB.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar