SUPERBALL.ID - Lionel Messi mengungkap perasaan kecewa dan sakit hatinya kepada presiden klub Barcelona, Joan Laporta.
Musim ini, Lionel Messi memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Messi bergabung dengan PSG pada bursa transfer musim panas lalu dengan status bebas transfer.
Transfer itu terjadi setelah bintang asal Argentina resmi tidak melanjutkan negosiasi kontraknya bersama Barcelona.
Kontrak Messi bersama Barcelona sebenarnya telah berakhir sejak 30 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Sergio Aguero Alami Masalah Jantung, Seperti ini Kondisinya Sekarang
Keinginan Messi dan Barcelona untuk melanjutkan kerja sama sempat membuat keduanya rela menunda negosiasi karena sang pemain masih tampil di Copa America.
Negosiasi kontrak kemudian kembali berlanjut setelah tugas Messi membela Timnas Argentina di Copa America telah berakhir.
Namun, negosiasi itu batal terwujud karena Barcelona terhalang regulasi anyar yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Dalam regulasi anyar tersebut, Liga Spanyol membatasi pengeluaran gaji pemain berdasarkan perbandingannya dengan pendapatan klub.
Baca Juga: Kronologi Sergio Aguero Dilarikan ke Rumah Sakit, Mendadak Sesak Napas dan Pusing
Meski Messi sudah pergi ke PSG, namun nyatanya sang bintang masih dibicarakan oleh presiden klub Barcelona, Joan Laporta.
Dilansir SuperBall.id dari wawancaranya dengan Rac1.cat pada Oktober lalu, Laporta berkoar bahwa Messi akan mengurungkan niatnya untuk pergi.
Bukan hanya itu, presiden klub yang baru terpilih pada Maret lalu tersebut juga merasa bahwa pihak Liga Spanyol akan mempersilakan Messi untuk memperbarui kontraknya tanpa khawatirkan regulasi.
"Saya berharap Messi akan datang dan mengatakan dirinya bisa bermain secara gratis (untuk Barcelona)," ujar Laporta.
Baca Juga: Kebelet Datangkan Xavi, Barcelona Dapat Tamparan Keras dari Al Sadd
Namun, ucapan tersebut ternyata membuat Lionel Messi tersinggung dan menyerang balik Laporta.
Hal tersebut diungkap oleh Messi dalam wawancaranya dengan Sport.es.
Messi mengaku terkejut dengan ucapan yang dibuat oleh Laporta mengenai dirinya.
"Kenyataannya adalah saya melakukan segalanya untuk bisa tinggal (di Barcelona), tidak ada ceritanya saya ingin bermain secara gratis," tutur Messi.
Baca Juga: Sinarnya Masih Terhalang Kylian Mbappe, Lionel Messi Diminta Geser Posisi
Pemain berusia 34 tahun itu mengungkapkan dirinya sudah mengiyakan permintaan klub untuk memotong gaji hingga 50 persen.
Pasalnya, Messi beserta keluarganya ingin tetap tinggal di Barcelona dan mau tak mau harus menolong klub.
"Saya diminta untuk memotong gaji saya hingga 50 persen dan saya mengiyakannya tanpa masalah apapun," ungkap Messi.
"Kami berada dalam posisi untuk menolong klub, keinginan saya dan keluarga adalah tinggal di Barcelona," tambahnya.
Baca Juga: Pecat Ronald Koeman, Barcelona Keluarkan Uang Jauh Lebih Besar dari Belanja Musim Ini
Messi merasa bahwa ucapan Laporta tersebut sudah kelewatan dan menyakiti perasaannya.
Messi menilai ucapan Laporta sangat mungkin akan membuatnya diragukan oleh para penggemar Barcelona.
"Tidak ada satupun yang meminta saya bermain secara gratis namun pada saat yang sama ucapan presiden (Laporta) sudah kelewatan," ucap Messi.
"Itu menyakiti saya karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan itu," sambungnya.
"Itu membuat orang berpikir atau memunculkan keraguan yang menurut saya tidak pantas bagi saya," pungkas Messi.
Baca Juga: Bedah 5 Filosofi Bermain ala Xavi Hernandez yang Bakal Diterapkan di Barcelona
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sport.es, rac1.cat |
Komentar