SUPERBALL.ID - Xavi langsung menunjukkan keseriusannya setelah resmi diangkat menjadi pelatih Barcelona.
Xavi resmi diperkenalkan sebagai pelatih Barcelona pada Senin (8/11/2021).
Kedatangannya menggantikan pelatih karteker, Sergi Barjuan, yang sebelumnya dipromosikan dari Barcelona B ke tim utama.
Sergi Barjuan ditunjuk untuk menjadi pengganti sementara Ronald Koeman yang dipecat akibat performanya yang mengecewakan.
Barcelona mengikat Xavi dengan kontrak berdurasi 2,5 tahun atau hingga Juni 2024 mendatang.
Baca Juga: Xavi Hernandez Ternyata Sempat Menolak Barcelona, Ada 3 Alasan yang Dia Ungkapkan
Kedatangan Xavi di Barcelona langsung disambut dengan sejumlah tugas berat.
Tugas utamanya adalah memperbaiki posisi Barcelona di klasemen, baik Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Di Liga Spanyol, Barcelona kini duduk di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan 17 poin dari 12 pertandingan.
Sedangkan di Liga Champions, Barcelona ada di peringkat kedua klasemen sementara Grup E dan masih sangat mungkin akan tergusur oleh Benfica.
Namun, dalam menjalankan tugas tersebut, Xavi menghadapi kendala yang luar biasa berat.
Baca Juga: Ada Sedikit Penyesalan, Xavi Ungkap Pesan dari Messi usai Resmi Latih Barcelona
Kendala itu adalah berupa badai cedera yang melanda Barcelona.
Saat ini, tercatat ada 11 pemain di skuad utama Barcelona yang harus menepi akibat cedera.
11 pemain yang cedera itu adalah Martin Braithwaite, Sergio Aguero, Pedri, Ansu Fati, Sergi Roberto, Sergino Dest, Gerard Pique, Ousmane Dembele, Eric Garcia, Nico Gonzalez, dan Moussa Wague.
Dilansir SuperBall.id dari Sport.es, Xavi sendiri sangat prihatin dengan situasi cedera yang tengah melanda Barcelona.
"Kami mengkhawatirkan soal cedera, ini tentang bagaimana menghadapinya, melihat apa masalahnya," tutur Xavi.
Baca Juga: Xavi Bakal Terapkan Strategi Aneh yang Melegenda di Barcelona
Pelatih berusia 41 tahun itu merasa bahwa itu adalah salah satu hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut dengan presiden klub, Joan Laporta.
Meski demikian, Xavi merasa bahwa pemulihan para pemain yang cedera itu sedang berada pada jalur yang tepat.
"Ini adalah salah satu dari banyak hal yang harus dibahas dengan sang presiden (Laporta), ini harus diselesaikan," ujar Xavi.
"Namun kami sedang berada di jalan yang benar dan ada kepercayaan diri yang tinggi, kami harus memulihkan pemain," tambahnya.
Baca Juga: Xavi Resmi Gabung Barcelona, Bakal Coret Striker yang Lebih Bahaya dari Neymar Menurut Koeman
Mengenai cedera tersebut, Xavi langsung bergerak cepat dan tidak mau main-main.
Pria asal Spanyol itu langsung mengambil keputusan tegas mengenai posisi yang bertanggung jawab terkait cederanya para pemain.
Sport.es mengabarkan bahwa Xavi akan langsung memecat Albert Roca dan Juanjo Brau yang duduk di posisi bertanggung jawab soal cedera.
Albert Roca merupakan pelatih fisik, sedangkan Juanjo Brau merupakan kepala fisioterapis klub.
Baca Juga: Kronologi Kepindahan Xavi ke Barcelona, Al-Sadd Sempat Tidak Rela hingga Akhirnya Ikhlas
Dua posisi tersebut dirasa punya tanggung jawab besar atas badai cedera yang saat ini menimpa Barcelona.
Xavi pun memutuskan untuk mendatangkan Ricard Pruna yang merupakan dokter klub asal Uni Emirat Arab, Sharjah.
Ricard Pruna sendiri sebelumnya merupakan sosok yang sangat dikenal di Barcelona.
Pruna pernah menjadi dokter klub Barcelona selama hampir 25 tahun, yakni sejak 1996 hingga 2020.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Xavi Hernandez Usai Resmi Jadi Pelatih Baru Barcelona
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar