SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal menjadi juara di sektor ganda putri pada ajang Indonesia Open 2021.
Di final Indonesia Open 2021, pasangan peringkat 6 dunia itu menghadapi pasangan peringkat 9 dunia asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Bertanding di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021) siang WIB, Greysia/Apriyani takluk dua gim langsung 19-21, 19-21.
Kejar mengejar angka sudah terjadi di awal gim pertama di mana kedua pasangan sempat berbagi angka 3-3.
Baca Juga: Terlalu Bernafsu Jadi Masalah Fajar/Rian Gagal Menyusul Marcus/Kevin ke Semifinal Indonesia Open
Namun, pasangan Jepang kemudian terus menggempur pertahanan Greysia/Apriyani dan berhasil meraih tiga angka beruntun.
Tak ingin membiarkan lawan unggul lebih jauh, Greysia/Apriyani berbalik menekan hingga mampu meraih dua angka, skor 5-6.
Sayangnya, Matsuyama/Shida kembali menjauh pada kedudukan 5-8 usai meraih dua angka beruntun.
Greysia/Apriyani sempat tertinggal 6-10 sebelum kembali mendekat 9-10 setelah meraih tiga angka beruntun.
Greysia/Apriyani kemudian meraih satu angka membuat skor sama 10-10 sebelum menutup interval dengan keunggulan 11-10.
Baca Juga: Penyebab Masalah Praveen/Melati Mulai Terkuak, Bakal Digenjot Latihan demi Dua Kompetisi Akbar
Usai interval, kedua pasangan saling bergantian meraih satu angka membuat kedudukan menjadi 12-11.
Setelah itu, terjadi reli panjang di antara kedua pasangan yang menghasilkan 49 pukulan.
Sayangnya, reli tersebut dimenangkan oleh Matsuyama/Shida dan membuat skor sama kuat 12-12.
Matsuyama/Shida terus melanjutkan dominasi mereka dengan meraih tiga angka beruntun membuat skor menjadi 12-15.
Greysia/Apriyani kemudian bangkit hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16 usai meraih tiga angka beruntun.
Baca Juga: Peran Hendrawan Kurang Mantap di Indonesia Open, Malaysia Tambah Pelatih Anyar
Pada angka 17-17, terjadi reli yang sangat panjang di antara kedua pasangan yang menghasilkan 192 pukulan.
Reli tersebut akhirnya berhasil dimenangkan oleh Greysia/Apriyani setelah pukulan lawan melebar keluar lapangan.
Matsuyama/Shida sempat meminta challenge, namun teknologi Hawk-Eye menunjukkan shuttlecock memang keluar.
Sebagai informasi, rekor reli terpanjang dalam sejarah bulu tangkis sejauh ini terjadi saat pertandingan ganda putri antara Naoko Fukuman/Kurumi Yonao asal Jepang dengan Poon Lok Yan/Tse Ying Suet dari Taiwan di ajang Denmark Open 2015.
Reli antara kedua pasangan tersebut menghasilkan total 256 pukulan dengan durasi reli selama 4 menit 32 detik.
Baca Juga: Pasangan Andalan Gagal Total di Indonesia Open, Malaysia Ingin Rexy Mainaky Turun Gunung
Setelah memenangi reli panjang, Greysia/Apriyani harus kehilangan dua angka dan membuat mereka kembali tertinggal 18-19.
Sempat menyamakan kedudukan 19-19, Greysia/Apriyani akhirnya harus menyerah 19-21 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Greysia/Apriyani lebih dulu harus tertinggal 2-4, 3-5, kemudian 4-6.
Greysia/Apriyani kemudian mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7 sebelum berbalik unggul 8-7.
Pada akhirnya, Greysia/Apriyani berhasil menutup interval di gim kedua dengan keunggulan 11-9.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open - Libas Wakil Jepang, Greysia/Apriyani Lolos ke Semifinal
Usai interval, Greysia/Apriyani berhasil meraih empat angka beruntun membuat mereka unggul cukup jauh 15-9.
Setelah itu, Greysia/Apriyani justru harus kehilangan tiga angka beruntun membuat kedudukan menjadi 15-12.
Greysia/Apriyani kembali menjauh di angka 17-13 sebelum disamakan menjadi 17-17 setelah kehilangan empat angka beruntun.
Setelah itu kembali terjadi reli panjang yang menghasilkan 113 pukulan.
Sayangnya, kali ini reli dimenangkan oleh Matsuyama/Shida usai mendapatkan lucky ball, skor 17-18.
Baca Juga: Indonesia Open - Unggul Head to Head, Jonatan Christie Waspadai Balas Dendam Antonsen
Greysia/Apriyani kemudian kehilangan dua angka lagi membuat mereka tertinggal 17-20.
Sempat mengejar 19-20, Greysia/Apriyani akhirnya harus mengakui keunggulan Matsuyama/Shida dengan skor 19-21 di gim kedua.
Dengan hasil ini, Greysia/Apriyani harus puas tampil sebagai runner-up di sektor ganda putri Indonesia Open 2021.
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia memperpanjang puasa gelar di Indonesia Open untuk sektor ganda putri.
Terakhir kali Indonesia meraih gelar juara di ganda putri Indonesia Open adalah pada 2008 melalui pasangan Vita Marissa/Liliyana Natsir.
Baca Juga: Indonesia Open - Niat Anders Antonsen Duel 105 Menit Batal, Jonatan Christie ke Semifinal
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar