SUPERBALL.ID - Pandangan kontroversial Ralf Rangnick tentang pemain yang memiliki tato kembali ramai diperbincangkan.
Rangnick, yang siap memimpin Manchester United untuk sementara hingga akhir musim, telah digambarkan sebagai ‘bapak gegenpressing’.
Pelatih 63 tahun itu juga dikenal sebagai sosok yang sangat disiplin.
Rangnick dengan terang-terangan pernah mengakui bahwa ia tidak suka pesepak bola yang memiliki banyak tato.
Baca Juga: Kenapa Cristiano Ronaldo Dicadangkan Saat Menghadapi Chelsea? Ternyata Karena ini
Ia mungkin masih bisa menerima pemain yang memiliki tato di area tertutup.
“Jika saya mengatakan itu kebetulan, ini tidak sepenuhnya benar,” kata Rangnick, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
“Untuk gaya sepak bola yang kami mainkan, kami membutuhkan pemain tim.”
“Mereka setidaknya harus merayakannya dengan orang yang memberi assist.”
“Tentu saja ini belum tentu ada hubungannya dengan tato.”
“Tapi kemudian kita perlu membahas mengapa orang memiliki tato di sekujur tubuhnya?”
Baca Juga: Tunjuk Ralf Rangnick sebagai Pelatih Sementara, Keputusan Man United Dinilai Konyol
“Ini ada hubungannya dengan menjadi luar biasa dan mencoba menarik perhatian.”
“Saya tidak meminta pemain sebelum kita bertemu, ‘tunjukkan tubuh Anda apakah Anda memiliki tato.’”
“Mungkin beberapa dari mereka memiliki tato. Setidaknya mereka tidak memilikinya di mana Anda dapat melihatnya,” tambahnya.
Seperti kebanyakan tim, Man United memang memiliki sejumlah pemain bertato.
Baca Juga: Final Copa Libertadores - Bikin Blunder Konyol, Pemain Buangan Man United Buat Timnya Gagal Juara
Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Jesse Lingard, Victor Lindelof, Phil Jones dan Alex Telles adalah pemain yang memiliki tato di tubuhnya.
Tapi tato pasti akan menjadi prioritasnya yang terakhir setelah dia mengambil alih kendali di Old Trafford hingga akhir musim.
Man United saat ini berada di urutan kesepuluh di Liga Inggris setelah performa buruk yang akhirnya membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat.
Salah satu masalah terbesar bagi Man United adalah kurangnya tekanan dan itu tentu saja adalah area spesialisasi Rangnick.
Baca Juga: Belum Terwujud, Ronaldo Punya Ambisi Besar Kalahkan Messi Dalam Hal Ini Sebelum Pensiun
Dia adalah sosok yang disebut sebagai guru dari Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp.
Mantan pelatih RB Leipzig itu memiliki gaya latihan yang disebut "jam hitung mundur".
Gaya itu menuntut para pemainnya untuk memenangkan bola kembali dalam delapan detik.
Kemudian mereka harus mencetak gol dalam waktu 10 detik untuk mendapatkan kembali penguasaan bola.
Baca Juga: Harus Ditebus dengan 631 Miliar, Pemain Ini Bisa Jadi Rekrutan Pertama Ralf Rangnick di MU
Rangnick akan mengambil peran konsultan setelah tugas interimnya di Man United selesai dan akan memiliki suara dalam pemilihan pelatih permanen berikutnya.
Pertandingan pertamanya di Man United adalah laga melawan Arsenal pada hari Kamis (2/12/2021) waktu setempat.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar