SUPERBALL.ID - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, langsung tancap gas di hari pertama bertugas di Malaysia, desak pelatih lain ubah pendekatan ke pemain.
Seperti diketahui, Malaysia resmi merekrut legenda bulu tangkis Indonesia itu sebagai pelatih pada Rabu (1/12/2021).
Sebelumnya, pria berusia 53 tahun itu telah menjadi pelatih kepala tim bulu tangkis Thailand sejak tahun 2016.
Selama bertugas sebagai pelatih kepala Thailand, Rexy telah membawa banyak kesuksesan bagi bulu tangkis negara tersebut.
Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Hapus Dosa pada Malaysia, Incar Jegal Marcus/Kevin Raih Emas Olimpiade 2024
Salah satunya adalah membawa Thailand menjadi runner-up di Piala Uber yang digelar di Bangkok tiga tahun lalu.
Itulah alasan mengapa Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak ragu untuk merekrut Rexy begitu ia lepas dari jabatannya di Thailand.
Ini bukan kali pertama peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menjadi pelatih bulu tangkis Malaysia.
Sebelumnya, Rexy pernah menjabat sebagai pelatih ganda putra Malaysia selama tujuh tahun pada 2005 hingga 2012.
Kali ini, Rexy direkrut oleh BAM sebagai wakil direktur pelatih tim nasional untuk membantu Wong Choong Hann.
Baca Juga: Rexy Mainaky Datang, Pebulu Tangkis Malaysia Wajib Siap-siap Hadapi Kebijakan Tegas
BAM telah memutuskan bahwa Rexy akan bertanggung jawab secara khusus terhadap sektor ganda di tim nasional.
Rexy telah memulai tugas barunya pada Rabu (1/12/2021) di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang terletak di Bukit Kiara.
Pada hari pertama bertugas, Rexy langsung tancap gas untuk membenahi masalah di bulu tangkis Malaysia.
Ia langsung mengambil inisiatif untuk berdiskusi dengan Choong Han tentang apa yang harus dilakukan ke depan.
Dalam diskusinya, Rexy mengatakan setiap pelatih harus berani dan tidak ragu dengan ide-ide mereka untuk meningkatkan standar pemain mereka.
Baca Juga: Mulai Bertugas, Rexy Mainaky Diminta Langsung Beri Dampak Instan untuk Bulu Tangkis Malaysia
Selain itu, Rexy juga berbagi tips kepada staf pelatih tentang bagaimana mengelola kinerja tim mereka.
“Saya berkesempatan berdiskusi dengan Choong Hann tentang apa yang perlu dilakukan pelatih untuk menangani pemain yang menghadapi masalah serta bertukar pendapat dan berbagi pengalaman selama di luar negeri," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari Malay Mail.
Lebih lanjut, Rexy juga berpesan kepada para pelatih untuk mengubah pendekatan mereka ke para pemain.
“Saya juga berpesan kepada para pelatih untuk lebih waspada dengan apa yang mereka lakukan, jika mereka menggunakan pendekatan yang sama maka hasilnya akan sama,” lanjutnya.
Baca Juga: Pasangan Andalan Gagal Total di Indonesia Open, Malaysia Ingin Rexy Mainaky Turun Gunung
Sementara itu, Rexy ingin para pemain memahami alasan mereka berlatih dan pentingnya memenangkan setiap kejuaraan yang mereka ikuti.
Pria berusia 53 tahun itu juga terkesan dengan kondisi fisik para pemain ganda tim nasional Malaysia.
Akan tetapi, ia merasa perlu mengasah bakat mereka untuk memastikan kesuksesan mereka di masa depan.
Rexy juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang menurutnya sangat baik untuk pemain.
Baca Juga: Rexy Mainaky Janji Mati-matian demi Malaysia, Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade Terancam
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Malaymail.com |
Komentar