Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF - Stok Penjaga Gawang Menipis, Rival Timnas Indonesia Dapat Izin Panggil Kiper Naturalisasi Asal Inggris

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 7 Desember 2021 | 21:33 WIB
Kiper naturalisasi Malaysia asal Inggris, Samuel Somerville.
LAODONG.VN
Kiper naturalisasi Malaysia asal Inggris, Samuel Somerville.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia mendapat izin dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk memanggil kiper naturalisasi asal Inggris.

Sehari sebelum laga pembuka Piala AFF 2020, rival Timnas Indonesia itu menerima kabar yang kurang mengenakkan.

Timnas Malaysia memastikan dua pemainnya positif Covid-19 setelah melakukan tes PCR di bandara Singapura, Sabtu (4/12/2021).

Adapun dua pemain yang dinyatakan positif Covid-19 adalah Khairulazhan Khalid (kiper) dan Faisal Halim (penyerang sayap).

 Baca Juga: Buntut Sanksi WADA, Lambang Timnas Indonesia dan Thailand Beda Sendiri di Situs Piala AFF

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Sekjen Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Saifuddin Abu Bakar, Minggu (5/12/2021).

Sesuai aturan pemerintah Singapura, kedua pemain tersebut harus menjalani karantina selama 10 hari ke depan.

"Keduanya telah diisolasi dan menjalani karantina selama 10 hari, seperti yang dipersyaratkan oleh pemerintah Singapura," kata Saifuddin.

Dengan demikian, keduanya dipastikan absen dalam tiga pertandingan menghadapi Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Keduanya baru bisa tampil pada pertandingan terakhir fase grup melawan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Segini Jumlah Bonus yang Disediakan PSSI untuk Timnas Indonesia

Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Malaysia mengingat mereka hanya mendaftarkan 24 pemain di Piala AFF 2020.

Padahal, AFF mempersilahkan seluruh tim peserta untuk mendaftarkan maksimal 30 pemain di Piala AFF tahun ini.

Selain itu, satu pemain yakni Dion Cools bakal terlambat bergabung karena masih membela klub Denmark, FC Midtjylland.

Dengan kata lain, Tan Cheng Hoe hanya akan memiliki 21 pemain dalam skuadnya selama 10 hari ke depan.

Hal ini membuat Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengirimkan surat resmi kepada AFF untuk mengganti kiper Khairulazhan.

Baca Juga: Piala AFF - Cuma Level Amatir, Vietnam Diminta Lupakan Persaingan dengan Timnas Indonesia

AFF sejatinya melarang tim peserta menambah pemain baru setelah mendaftarkan skuad yang akan dibawa ke Piala AFF 2020.

Akan tetapi, peraturan tersebut tidak berlaku jika pemain yang akan diganti berposisi sebagai penjaga gawang.

Dilansir SuperBall.id dari Berita Harian Malaysia, AFF pun menyetujui permintaan Malaysia untuk mengganti kiper mereka.

Hal ini dikonfirmasi oleh Saifuddin pada Selasa (7/12/2021) sore WIB.

"AFF memahami situasi kami dan mereka menerima penggantian Malaysia dengan penjaga gawang baru. Kami berterima kasih kepada AFF untuk ini," kata Saifuddin.

Baca Juga: Piala AFF - Kerugian Vietnam Lebih Besar jika Dipermalukan Timnas Indonesia ketimbang Malaysia

Meski begitu, proses pergantian kiper baru akan memakan waktu karena protokol kesehatan yang diterapkan oleh Singapura.

Jika semuanya berjalan lancar, Malaysia akan memiliki penjaga gawang baru sebelum pertandingan melawan Vietnam pada 12 Desember.

Menurut media Malaysia, besar kemungkinan kiper Samuel Somerville akan dipanggil untuk menggantikan Khairulazhan.

Somerville merupakan kiper naturalisasi asal Inggris yang saat ini membela klub Malaysia, Penang FC.

Sebelumnya, kiper berusia 27 tahun itu dipanggil ke Timnas Malaysia untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni lalu.

Baca Juga: Piala AFF - Belum Jumpa Timnas Indonesia, Ketakutan Park Hang-seo soal Mental Pemainnya Terbukti

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X