SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia berpeluang sangat besar untuk meraih kemenangan berskor lebih baik dari Vietnam dan Malaysia pada laga perdananya di Piala AFF 2020.
Skuat asuhan Shin Tae-yong itu akan meladeni Kamboja untuk mengawali perjuangannya merebut Piala AFF di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Bagi Kamboja, duel ini merupakan yang kedua di Grup B setelah ditekuk Timnas Malaysia 3-1 tiga hari lalu.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Lebih Ngacir, Timnas Indonesia Punya Kans Besar Menang Atas Timnas Kamboja
Di Grup B, Kamboja menjadi tim terlemah kedua setelah Laos dari sisi peringkat FIFA.
Berdasarkan rilis terkini, Timnas Kamboja di posisi 170, sedangkan Laos 185.
Indonesia hanya unggul tiga tingkat dari Kamboja, yakni di posisi 166.
Malaysia memiliki peringkat FIFA lebih baik, yakni 154.
Yang terbaik tentu saja Timnas Vietnam, yakni 99, sekaligus tertinggi di kawasan Asia Tenggara dan juara bertahan Piala AFF.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - 2 Gol dalam 2 Menit Bawa Singapura Menang Tipis atas Filipina
Klasemen Grup B Piala AFF 2020 saat ini dipimpin Timnas Malaysia dengan nilai 3.
Vietnam di urutan kedua dengan nilai dan selisih gol yang sama, tapi kalah dalam jumlah mencetak gol.
Skuat Garuda berpotensi besar menggeser Vietnam jika mampu menjaga tradisi menang dengan skor besar atas Kamboja.
Di Piala AFF, Indonesia sudah bersua Kamboja empat kali, semuanya menang dengan mencetak minimal tiga gol.
INDONESIA VS KAMBOJA DI PIALA AFF
07 Sep 1996
Indonesia 3-0 Kamboja
17 Des 2002
Indonesia 4-2 Kamboja
13 Des 2004
Kamboja 0-8 Indonesia
07 Des 2008
Indonesia 4-0 Kamboja
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Myanmar Menangi Duel Tim Pesakitan Kontra Timor Leste
Secara total, Indonesia telah bentrok 16 kali dengan Kamboja dengan hasil 15 kali menang dan 1 imbang.
Tradisi kemenangan atas tim berjuluk Angkor Warriors itu menjadi modal semangat besar bagi Evan Dimas dkk.
Apalagi dalam pertemuan kali ini setelah Malaysia dan Vietnam menang pada laga perdana mereka.
Meraih kemenangan dengan skor lebih besar dari kedua pesaing utama itu adalah pilihan wajib bagi Timnas Indonesia.
Pilihan wajib berikutnya adalah saat menghadapi Laos tanggal 12 Desember.
Perjuangan sangat berat akan dihadapi Indonesia saat melawan Vietnam 15 Desember dan Malaysia empat hari kemudian.
Jika Tim Merah-Putih menang 3-0 atas Kamboja, maka sudah pasti menggusur Vietnam di posisi kedua.
Bahkan, Indonesia bisa langsung memimpin klasemen Grup B jika Malaysia dikalahkan Laos dalam partai pertama di hari yang sama.
Namun, di atas kertas Malaysia lebih diunggulkan dari Laos.
Dalam 16 kali pertemuan, Malaysia menang 10 kali, sedangkan Laos hanya menang 1 kali, sisanya imbang.
Khusus di Piala AFF, keduanya sudah bertemu 6 kali dengan rincian Malaysia menang 4 dan imbang 2.
Mental Juara
Meski Indonesia memiliki catatan superior atas Kamboja, Asnawi Mangkualam Bahar berharap timnya tak lengah atau besar kepala.
"Perlu waspada. Semua tim tidak bisa dianggap remeh. Semua tim sudah berkembang. Kami hanya perlu mengikuti instruksi pelatih. Jika dijalankan, Insya Allah bisa bermain maksimal dan mendapat hasil baik," ujar Asnawi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Yang tak kalah penting, lanjutnya, seluruh pemain tampil penuh semangat berapi-api sejak menit awal, pantang kendor sedikit pun, sesuai pesan Shin Tae-yong.
"Pemain harus bermental bagus, memberikan penampilan terbaik. Harus bermental juara, dengan begitu akan meraih hasil terbaik."
"Kami datang ke sini bukan untuk posisi runner-up (lagi), melainkan menjadi juara," tegas pemain Ansan Greeners di Liga Korea 2 (K-League 2) itu.
Bek berusia 22 tahun itu berharap tak ada kendala bagi Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri untuk segera bergabung.
"Kami masih menunggu beberapa pemain seperti Elkan dan Egy," jelasnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar