Situasi tersebut membuat Timnas Malaysia menghadapi risiko tersingkir dari Piala AFF 2020 lebih awal.
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, Malaysia mungkin terpaksa mundur jika ditemukan lebih banyak kasus positif Covid-19.
Bahkan, menurut Nguoi Dua Tin, Malaysia mungkin harus mundur jika ditemukan satu lagi kasus positif dalam skuadnya.
Pasalnya, menurut aturan FIFA, minimal harus ada tujuh pemain di bangku cadangan ketika tim bertanding.
Dengan demikian, Malaysia kini terancam 'tersingkir' dari Piala AFF 2020 sebelum berjumpa dengan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Cara Timnas Indonesia Kuasai Klasemen Grup B Piala AFF Saat Lawan Laos
Terlebih lagi, jarak waktu antara pertandingan melawan Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia terbilang cukup lama.
Setelah menghadapi Vietnam, Malaysia bakal beristirahat selama 6 hari sebelum melawan Indonesia pada 19 Desember.
Tan Cheng Hoe sejatinya telah meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mengajukan permohonan penggantian pemain ke AFF.
Namun, hal itu membuat Malaysia mendapat kritik dari pelatih Vietnam Park Hang-seo karena dinilai tidak adil.
Menanggapi hal itu, Tan Cheng Hoe pun meminta pengertian kepada AFF selaku pihak penyelenggara.
“Tentu kami memahami dan menghormati aturan turnamen, tetapi terkadang ada keadaan yang tidak terduga, terutama dalam situasi Covid-19 seperti ini."
"Kami tidak punya cara lain. Saya harap penyelenggara dapat bersimpati dan mengizinkan kami menambah pemain," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari Lao Dong.
Baca Juga: Piala AFF - Kerap Jadi Lumbung Gol Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Segan Sebut Laos Tim Terlemah
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my, Laodong.vn, Nguoiduatin.vn |
Komentar