SUPERBALL.ID - Kepala Komite Wasit Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Duong Van Hien, menyebut pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam layak dapat kartu merah.
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang juara bertahan Vietnam di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020.
Bermain di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021) malam WIB, kedua tim bermain imbang 0-0.
Terlepas dari hasil akhir, pertandingan Indonesia versus Vietnam berlangsung keras sejak awal laga.
Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Imbangi Vietnam, Park Hang-seo Sah Kena Prank Shin Tae-yong
Imbasnya, banyak pelanggaran terjadi baik yang dilakukan oleh pemain Timnas Indonesia ataupun pemain Vietnam.
Dilansir dari situs resmi Piala AFF, total ada 23 pelanggaran dengan rincian 13 dari Indonesia dan 10 dari Vietnam.
Dari sekian banyak pelanggaran, wasit menghadiahi 4 kartu kuning untuk Indonesia dan 1 kartu kuning untuk Vietnam.
Bahkan, beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Indonesia kerap mengundang protes dari staf pelatih Vietnam di pinggir lapangan.
Usai pertandingan, asisten pelatih Vietnam Pham Minh Duc, menyebut Timnas Indonesia bermain dengan brutal.
Baca Juga: Piala AFF - Gagal Bongkar Pertahanan Timnas Indonesia, Vietnam Dikritik Media Tiongkok
"Kami bertemu lawan yang kasar dan brutal," kata Pham Minh Duc.
"Kami bersyukur para pemain tak ada yang mengalami cedera serius setelah menghadapi permainan kasar."
"Meski demikian, kami 90 persen lolos ke semifinal," tambahnya.
Kepala Komite Wasit Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Duong Van Hien, juga turut menganalisis kinerja wasit di laga ini.
Menurutnya, secara keseluruhan kinerja wasit yang memimpin pertandingan Indonesia versus Vietnam relatif baik.
“Dari segi penilaian objektif, kerja wasit dalam pertandingan Vietnam versus Indonesia relatif baik," kata Duong Van Hien, dikutip SuperBall.id dari The Thao.
Baca Juga: Piala AFF - Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Park Hang-seo Jilat Ludah Sendiri
Meski begitu, Duong Van Hien mengaku bahwa ada beberapa keputusan wasit yang merugikan Vietnam.
Salah satunya adalah pelanggaran keras yang dilakukan oleh Asnawi Mangkualam kepada Nguyen Pong Hong Duy pada menit ke-30.
Akibat pelanggaran tersebut, Asnawi harus menerima kartu kuning dari wasit.
Akan tetapi, Duong Van Hien menilai Asnawi layak mendapat kartu merah dan itu bisa terjadi jika ada Video Assistant Referee (VAR).
"Namun, dalam beberapa situasi permainan kasar oleh tim Indonesia, wasit agak ceroboh," kata Duong Van Hien.
Baca Juga: Piala AFF - Malaysia Andalkan SALA, Timnas Indonesia Ngeri-ngeri Sedap di Hari Penentuan Semifinal
Ia menambahkan, "Situasi pelanggaran keras sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera pada pemain."
"Oleh karena itu, wasit dapat sepenuhnya menarik lebih banyak kartu untuk pemain Indonesia."
"Saya setuju dengan pandangan bahwa jika ada VAR untuk ditinjau oleh wasit, pelanggaran Asnawi terhadap Hong Duy pada menit ke-30 dapat menyebabkan kartu merah, bukan kartu kuning."
Namun, Vietnam pun sejatinya beberapa kali melakukan pelanggaran keras kepada para pemain Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman dan Pratama Arhan adalah dua pemain yang sempat terkapar di lapangan akibat dilanggar oleh pemain Vietnam.
Bahkan, Witan sempat disikut oleh kapten Vietnam Que Ngoc Hai ketika tengah bersiap menghadapi sepak pojok, tetapi luput dari pandangan wasit.
Baca Juga: Hasil Piala AFF - Digempur Habis-habisan, Timnas Indonesia Mampu Curi Poin dan Tetap di Puncak
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar