SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Malaysia, Safawi Rasid, mendapat serangan dari fans Timnas Indonesia di akun Instagram pribadinya.
Kabar yang kurang mengenakkan harus diterima Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Vietnam belum lama ini.
Salah satu pilar penting di lini pertahanan, yakni Elkan Baggott, tidak dapat bermain di laga yang berakhir imbang 0-0 itu.
Elkan mendadak diperintahkan Kementerian Kesehatan Singapura untuk menjalani karantina selama 5 hari.
Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Imbangi Vietnam, Park Hang-seo Sah Kena Prank Shin Tae-yong
Elkan wajib menjalani karantina lantaran salah satu penumpang pesawat yang ditumpanginya ke Singapura dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Kasus Elkan Baggott ini berbeda dengan kejadian yang dialami oleh penyerang Malaysia, Safawi Rasid.
Safawi Rasid masih bisa membela Malaysia, meski rekan satu kamarnya, Akhyar Rashid, dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah Singapura tidak meminta Safawi Rasid untuk karantina, melainkan hanya masuk dalam pengawasan saja.
Tindakan pemerintah Singapura itu tak ayal membuat marah pendukung Indonesia yang menilai Safawi mendapatkan perlakuan khusus.
Baca Juga: Piala AFF - Gagal Bongkar Pertahanan Timnas Indonesia, Vietnam Dikritik Media Tiongkok
Alhasil, akun Instagram Safawi Rasid diserang oleh penggemar sepak bola Indonesia yang tidak terima dengan hal itu.
Menjelang laga kontra Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe turut angkat bicara mengenai situasi tersebut.
Menurutnya, kondisi mental Safawi sama sekali tidak terpengaruh ,meski berulang kali diserang di media sosial.
“Selama ini dan hari ini, Safawi tidak tampak dalam keadaan murung, muram, atau sedih," kata Tan Cheng Hoe, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Tapi kita lihat dia seperti tidak ada masalah (psychological attack), yang penting dia masih terlihat fokus ke lawan Indonesia saja," tambahnya.
Baca Juga: Piala AFF - Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Park Hang-seo Jilat Ludah Sendiri
Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut varian Omicron membuat pemerintah Singapura membedakan perlakuan antara Elkan dan Safawi.
“Kalau Safawi, menurut aturan di sini ia tidak masalah, bisa bermain melawan Vietnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif,” ucap Yunus.
“Jika itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR-nya negatif."
“Kalau Elkan beda, karena ia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena Covid-19 varian baru Omicron."
Baca Juga: Piala AFF - Malaysia Andalkan SALA, Timnas Indonesia Ngeri-ngeri Sedap di Hari Penentuan Semifinal
“Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang. Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," tambahnya.
Elkan sendiri baru bisa kembali bergabung ke skuat Timnas Indonesia pada 18 Desember 2021 mendatang.
Artinya, ia bisa membela Timnas Indonesia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 melawan Malaysia pada 19 Desember 2021.
Kendati demikian, Elkan juga harus terbebas dari Covid-19 setelah menyelesaikan karantina agar diizinkan bergabung ke tim lagi.
Baca Juga: Hasil Piala AFF - Digempur Habis-habisan, Timnas Indonesia Mampu Curi Poin dan Tetap di Puncak
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar