Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dihantui Varian Omicron, PT LIB Bisa Batal Hadirkan Penonton di Liga 1 dan Liga 2

By Muhammad Respati Harun - Jumat, 17 Desember 2021 | 11:01 WIB
 Liga 1 2021-2022.
RAGIL DARMAWAN/BOLASPORT.COM
Liga 1 2021-2022.

SUPERBALL.ID - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebenarnya telah mendapat izin untuk menghadirkan penonton secara terbatas untuk pertandingan.

Kehadiran penonton telah diuji coba kala pertandingan babak 8 besar Liga 2 2021 sejak Rabu (15/12/2021).

Laga yang diuji coba itu adalah Rans Cilegon FC vs Persis Solo dan Sriwijaya FC vs Persiba Balikpapan.

Dalam dua laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, tersebut penonton telah diizinkan untuk hadir.

Yang diperbolehkan datang tersebut hanyalah suporter undangan yang mana setiap tim dibatasi hanya boleh mendatangkan 100 penonton.

Dari uji coba tersebut, tentu Liga 1 dan Liga 2 diharapkan dapat menambah jumlah penonton yang hadir di stadion.

Baca Juga: Piala AFF - Tantang Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Takut Pemainnya Sudah Keder Duluan

Namun, kemunculan Covid-19 varian Omicron membuat wacana untuk menghadirkan penonton di stadion menjadi terancam.

Pada Kamis (16/12/2021), Indonesia resmi mengumumkan adanya pasien pertama Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Wisma Atlet, Jakarta.

Saat ini, varian Omicron sedang menghantui banyak negara.

Liga Inggris bahkan digoyang oleh varian baru tersebut yang dibuktikan dengan tertundanya sejumlah pertandingan.

Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 memberi tanggapan soal kabar tersebut.

Baca Juga: Hasil Piala AFF - Digempur Habis-habisan, Timnas Indonesia Mampu Curi Poin dan Tetap di Puncak

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengungkap bahwa pihaknya akan tergantung pada arahan dari pemerintah.

"Ya kalau kami kan menyesuaikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah," ujar Sudjarno.

"Terkait dengan pola-polanya harus melakukan apa, kami akan menunggu petunjuk dari pemerintah kalau memang diharuskan ada tambahan," sambungnya.

Sudjarno berujar PT LIB tidak pernah pernah kendor terkait protokol kesehatan yang diterapkan di Liga 1 dan Liga 2.

"Selama ini kami juga tidak pernah kendor terkait dengan protokol kesehatan yang kami terapkan hingga saat ini," tutur Sudjarno.

Baca Juga: Piala AFF - Demi Habisi Timnas Indonesia, Malaysia Paksa Bintang Naturalisasi Langsung Tancap Gas

Selain itu, Sudjarno mengatakan bahwa sudah ada rencana yang jelas terkait kehadiran penonton ke stadion.

Sudjarno bahkan mengaku siap melaksanakan jika ada kewajiban lagi yang diberikan dari pemerintah terkait kehadiran penonton.

"Terkait dengan kehadiran penonton kan sudah punya pola yang jelas," kata Sudjarno.

"Sudah harus vaksin dua kali, kemudian harus masuk aplikasi PeduliLindungi dan kemudian dites antigen," tambahnya.

"Kalau nanti ada kewajiban baru lagi dan harus melakukan apalagi, kami akan laksanakan dan sesuaikan untuk langkah-langkah antisipasinya," tekannya.

Baca Juga: Piala AFF - Gara-gara Kasus Elkan Baggott, FK Senica Bisa Saja Tak Lepas Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia

Sudjarno pun mengungkap bahwa soal kehadiran penonton masih bisa diubah atau bahkan tidak diteruskan karena saat ini masih dalam ranah uji coba.

Perubahan itu masih tergantung pada arah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

"Ini kan kami juga masih dalam ranah uji coba, dan ini hanya penonton yang sifatnya undangan dan belum bersifat ticketing," tutur Sudjarno.

"Jadi hanya undangan terbatas dan maksimal 100 setiap klub," imbuhnya.

"Itu yang kami lakukan sekarang, kalau misal nanti ada kebijakan baru terkait penonton dari otoritas pemerintah ya kami pasti menyesuaikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Respon PT LIB Saat Liga 1 dan Liga 2 Boleh Dihadiri Penonton, Tapi Varian Omicron Masuk Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X