“Itu bukan skuad yang sama di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Bukit Jalil di mana Malaysia bermain bagus melawan Vietnam dan UEA."
"Kualitas pemain benar-benar membuat perbedaan karena tidak sama dengan kualifikasi Piala Dunia," ucap Satiananthan.
Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, tidak bisa memanggil pemain terbaiknya yang absen karena berbagai alasan, termasuk cedera.
Selain itu, Tan Cheng Hoe hanya memiliki persiapan selama beberapa hari lantaran Piala Malaysia baru berakhir pada 30 November.
Pada akhirnya, Tan Cheng Hoe hanya memanggil 24 pemain dari daftar 30 orang yang diperbolehkan.
Penderitaan Malaysia semakin bertambah ketika empat pemainnya dinyatakan positif Covid-19 dan ada juga beberapa pemain yang cedera.
Namun, Satiananthan mengatakan, "Ini seharusnya direncanakan lebih baik karena tim lain mampu mempersiapkan dengan baik."
“Kalau kita bilang Covid-19 (sebagai alasan), masalah ini tidak hanya menimpa Malaysia tapi juga negara lain."
"Jadi, siapa yang menentukan liga dan kalender domestik?"
"Kalender FIFA diputuskan dua tahun sebelumnya. Tapi kalender domestik ada dalam kendali kita, jadi saya pikir kita harus menyesuaikannya," ucapnya menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar