"Kita banyak mendapatkan sponsor, VAR seharusnya dipakai pada turnamen (Piala AFF) berikutnya."
Meski sangat populer di dunia, VAR masih cukup asing bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Di Asia Tenggara, Liga Thailand menjadi satu-satunya kompetisi yang menerapkan teknologi VAR sejauh ini.
Namun, di Thailand, klub yang ingin menggunakan VAR harus mengeluarkan biaya sendiri, yang jumlahnya tidak sedikit.
Usut punya usut, penggunaan VAR di Piala AFF 2020 sebelumnya sudah diusulkan oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Namun, AFF pada akhirnya menolak usulan dari FAT tersebut karena beberapa alasan.
Menurut Sekjen FAT Patit Supaphong, fakta bahwa Asia Tenggara belum memiliki cukup wasit yang kompeten menggunakan teknologi VAR adalah salah satu alasannya.
“VAR bukan hanya soal memasang peralatan dan teknologi," kata Patit Supaphong, dikutip SuperBall.id dari Nguoi Dua Tin.
"Perlu lisensi dan wasit, baik di lapangan maupun di ruang kontrol untuk bisa menggunakan VAR dengan baik."
"Tapi harus kita akui, tidak banyak wasit di Asia Tenggara yang akrab dengan teknologi VAR."
"Bahkan tuan rumah Singapura tidak menggunakan VAR di kejuaraan nasionalnya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Piala AFF - Siap Hajar Singapura, Shin Tae-yong Beber Empat Pemain yang Wajib Diwaspadai
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nguoiduatin.vn |
Komentar