Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF - Lahir di Surabaya, Perasaan Pemain Singapura Ini Teraduk-aduk Kala Lawan Timnas Indonesia

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 25 Desember 2021 | 17:09 WIB
Pemain Timnas Singapura kelahiran Surabaya, Amy Recha (kiri), ketika melawan Timnas Indonesia.
FAS.ORG.SG
Pemain Timnas Singapura kelahiran Surabaya, Amy Recha (kiri), ketika melawan Timnas Indonesia.

SUPERBALL.ID - Pertemuan Timnas Indonesia dengan Singapura di semifinal Piala AFF 2020 menyisakan satu fakta menarik.

Timnas Indonesia ditahan imbang oleh Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Singapura tersebut, Timnas Indonesia sempat unggul melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-28.

Witan Sulaeman mencetak gol setelah melakukan kerja sama apik dengan Asnawi Mangkualam yang menyisir sisi kiri pertahanan Timnas Singapura.

Namun, keunggulan Timnas Indonesia harus pupus ketika Ikhsan Fandi berhasil mencetak gol pada menit ke-70.

Baca Juga: Dua Wonderkid Moncer di Timnas Indonesia, PSIS Tegas Melarang Klub Liga 1 Coba-coba Dekati

Ikhsan Fandi menjebol gawang Timnas Indonesia dengan memanfaatkan umpan terobos dari Faris Ramli dan lolos dari jebakan offside.

Pertandingan leg pertama itu pun berakhir imbang dengan skor 1-1.

Meski berakhir imbang, pertandingan itu mendapat kesan tersendiri bagi salah satu pemain Timnas Singapura, Amy Recha.

Pada leg pertama, Amy Recha masuk menggantikan Ikhsan Fandi pada menit ke-70.

Dilansir SuperBall.id dari FAS.org.sg, Amy mengaku tidak mempermasalahkan berapapun menit bermain.

Baca Juga: Piala AFF - Pelatih Vietnam Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Dikerjai Wasit di Leg Pertama

Sebab, bagi Amy, yang terpenting adalah dirinya selalu memberi yang terbaik serta mengikuti instruksi Tatsuma Yoshida selaku pelatih Timnas Singapura.

Amy mengaku dirinya sangat menyukai pertandingan melawan Timnas Indonesia karena banyak berlari dan menekan.

"Bagi saya, tidak masalah jika saya bermain 10 atau 90 menit karena saya selalu memberi yang terbaik setiap pertandingan dan mengikuti instruksi pelatih," tutur Amy.

"Saya benar-benar menikmati diri saya sendiri karena ini adalah permainan yang sangat saya suka, berlari dan menekan, itulah kekuatan saya," tambahnya.

Baca Juga: Piala AFF - Vietnam Layangkan Gugatan, Wasit saat Lawan Thailand Bakal Dicoret?

Piala AFF 2020 ini menjadi yang pertama bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.

Amy pun memuji keputusan Tatsuma Yoshida yang memutuskan memilihnya untuk skuad Timnas Singapura di Piala AFF 2020.

"Saya yakin bahwa setiap pemain yang dipanggil, pasti ada alasan di balik itu dan pelatih mempercayai kami," ucap Amy.

"Sehingga bagi saya, saya akan selalu siap ketika dipanggil," imbuhnya.

"Satu hal tentang Coach Tatsuma adalah taktiknya selalu tepat sasaran dan dia tahu kapan memasukkan pemain untuk mengubah laga," tekan Amy.

Baca Juga: Data Bicara Vietnam Gagal ke Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Diungkit

Satu fakta menarik mengenai Amy adalah kedekatannya dengan Indonesia.

Amy bisa dikatakan dekat dengan Indonesia karena terlahir di Surabaya pada 13 Mei 1992.

Bukan hanya itu, sang ibu juga berasal dari Surabaya yang merupakan kota kelahiran Amy.

Setelah lahir di Surabaya, Amy kemudian ikut keluarganya pindah ke Batam untuk tinggal selama beberapa tahun.

Baca Juga: Piala AFF - Siap Hajar Singapura, Shin Tae-yong Beber Empat Pemain yang Wajib Diwaspadai

Bersama sang keluarga, Amy turut pindah ke Singapura di usia muda dan menjadi warga negara di sana.

Oleh karena itu, pertemuan dengan Timnas Indonesia akan selalu menjadi pertandingan yang spesial bagi penyerang Geylang International tersebut.

"Ibu saya berasal dari Surabaya dan saya lahir di sana serta hidup beberapa tahun di Batam, sebelum pindah ke Singapura ketika muda," ungkap Amy.

"Jadi, akan selalu spesial jika saya bermain melawan Timnas Indonesia bahkan ketika masih di kelompok usia," imbuhnya.

Baca Juga: Piala AFF - Pelatih Timnas Indonesia dan Singapura Nekat Tak Siapkan Rencana Adu Penalti

Amy juga menuturkan dirinya punya anggota keluarga besar yang tinggal di Indonesia.

Dengan demikian, Amy berharap bisa mendapat jatah bermain dari sang pelatih pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Pertandingan leg kedua itu akan digelar pada Sabtu (25/12/2021) pukul 19.30 WIB di Stadion Nasional Singapura.

"Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana (Indonesia), tapi mereka tetap mendukung saya meskipun saya membela Timnas Singapura," kata Amy.

"Saya harap bisa mendapat menit bermain pada Sabtu untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Piala AFF - Shin Tae-yong Bela Pelatih Vietnam, Merasa Senasib dan Prihatin dengan Kualitas Wasit

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : fas.org.sg

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X