"Ini membuat frustrasi dan kami harus menganalisis mengapa itu terjadi."
Arteta juga menjelaskan bahwa timnya memang tidak diperkuat oleh sembilan pilar utamanya.
Hal itu dikarenakan sejumlah pemain mengalami sakit, cedera, skorsing dan ada juga yang sedang menjalani tugas internasional.
Meski demikian, Arteta mengatakan bahwa dirinya telah menurunkan skuad terbaik yang tersedia untuk pertandingan tersebut.
Untuk posisi kiper, Arteta mempercayakan Bernd Leno untuk berada di bawah mistar gawang.
Arteta juga memberikan kesempatan starter kepada gelandang 18 tahun, Charlie Patino.
Di sisi penyerang sayap, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli tetap menjadi pilihan utama.
Saka dan Martinelli bersama Martin Odegaard memberikan dorongan kepada Edward Nketiah yang bertugas sebagai ujung tombak tim.
Sementara penyerang asal Prancis, Alexandre Lacazette, berada di bangku cadangan dan baru dimainkan pada menit ke-69
"Kami memiliki apa yang kami miliki dan kami tahu kami memiliki masalah di banyak posisi berbeda," jelasnya.
"Tetapi kami mencoba untuk mengeluarkan tim paling kompetitif yang kami bisa hari ini untuk mencoba menang dan ternyata itu tidak cukup baik."
"Kami punya pemain untuk tampil lebih baik daripada apa yang telah mereka lakukan hari ini dan kami punya level untuk mengalahkan mereka jika kami dalam kondisi maksimal, tapi hari ini kami tidak memilikinya."
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar