Statistik menunjukkan hal tersebut, bahwa ia mengoleksi 3 kartu kuning dalam 5 laga.
Theerathon bahkan sempat absen di final leg pertama melawan timnas Indonesia karena akumulasi kartu kuning.
Kemudian saat ia kembali bertanding di laga leg kedua final melawan Indonesia, Theerathon kembali memperoleh kartu kuning.
Saat itu, pemain timnas Indonesia Egy Maulana Vikri sedang melakukan serangan balik.
Pada menit ke-90+3, Theerathon dan Egy terlibat duel memperebutkan bola.
Egy yang berlari tiba-tiba mendapatkan tamparan di wajah dari Theerathon.
Karena hal ini wasit memberikan kartu kuning terkait aksinya.
Ternyata, eks pemain klub Liga Jepang, Yokohama F Marinos itu memiliki alasan soal hal ini.
Menurutnya, dia sengaja main kasar karena pemain lawan juga kerap berduel keras dengannya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Twitter, Siamsport.co.th. |
Komentar