SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool, Mark Lawrenson, angkat bicara soal peluang Arsenal setelah kepergian Pierre-Emerick Aubameyang.
Aubameyang mengalami masa-masa sulitnya di Arsenal dalam beberapa bulan terakhir.
Puncaknya ketika pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mencopot ban kapten darinya.
Aubameyang yang disingkirkan dari skuad The Gunners akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Barcelona.
Kepergian Aubameyang terjadi lebih dari 12 bulan setelah Mesut Oezil yang juga hengkang setelah berselisih dengan Arteta.
Baca Juga: Aubameyang Ungkap Masalahnya di Arsenal, Singgung Mikel Arteta
Menanggapi soal kepergian Aubameyang, Lawrenson menilai itu sebagai kabar baik bagi Arsenal ke depannya.
"Kadang-kadang Anda mendapatkan telur busuk," ujar Lawrenson sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Begitulah hidup dan Anda hanya membutuhkan satu di ruang ganti.
"Ini seperti Groundhog Day untuk Arsenal, lihat Mesut Oezil, situasinya hampir sama persis."
"Mereka memberinya kontrak yang luar biasa dalam hal gaji dan lamanya kontrak, seolah-olah dia tidak berdaya dan saya merasakan hal yang sama tentang Aubameyang."
"Saya pikir Arsenal telah melakukannya dengan baik untuk mengeluarkannya dari skuad karena Arsenal sekarang hanya dapat berkonsentrasi pada para pemain yang harus bekerja dengannya."
Baca Juga: Dikenal Sering Tidak Disiplin, Barcelona Punya Cara untuk Atasi Aubameyang
Di Liga Inggris musim ini, Arsenal berada di peringkat enam klasemen sementara dengan 36 poin dari 21 pertandingan.
Mereka terpaut 21 poin dari Manchester City yang kokoh di puncak klasemen dan sudah memainkan 23 laga.
Sementara untuk masuk ke posisi empat besar, mereka hanya tertinggal 2 poin dari Manchester United yang telah bermain 22 pertandingan.
Pertarungan untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan masih terbuka bagi Arsenal.
Namun, Lawrenson mempertanyakan kekuatan mental para pemain asuhan Arteta untuk memasuki bisnis akhir musim.
Baca Juga: Kedatangan Aubameyang ke Barcelona Hadirkan Rivalitas Baru dengan Real Madrid, Kenapa?
"Ada peluang di sana untuk Arsenal," lanjut Lawrenson.
"Bahkan tanpa jendela transfer Januari, Anda melihat Arsenal dan setelah beberapa saat Anda pergi ke Arsenal lama yang sama."
"Mereka akan memenangi beberapa pertandingan, tidak terkalahkan selama tujuh atau delapan pertandingan dan kemudian diserahkan oleh seseorang."
"Saya hanya tidak berpikir ada kekuatan mental yang hebat di tim itu dan saya pikir di sana lah masalahnya."
"Ada banyak kemampuan, tetapi mereka terus mengalami masalah dan jika Anda ingin finis empat besar di liga ini, maka Anda tidak boleh melakukan itu," jelasnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar