SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, senang dengan keputusan tuan rumah SEA Games 2021 mengubah aturan di cabang olahraga sepak bola putra.
Diberitakan SuperBall.id sebelumnya, Vietnam selaku tuan rumah SEA Games 2021 telah membuat sebuah gebrakan.
Tepatnya, Vietnam memutuskan untuk mengubah aturan terkait usia partisipasi pemain dalam cabang olahraga (cabor) sepak bola putra.
Menurut Thethao247.vn, mereka berencana untuk menambah kuota pemain di atas usia 23 tahun menjadi tiga pemain.
Baca Juga: Vietnam Ubah Aturan untuk Sepak Bola Putra di SEA Games 2021, Timnas Indonesia Ikut Kena Dampak
Dengan demikian, Vietnam diperkirakan akan menerapkan usia U-23+3 untuk sepak bola putra di SEA Games ke-31.
Ini berbeda dengan aturan U-22+2 pada SEA Games edisi sebelumnya yang berlangsung di Manila, Filipina.
Adapun penyesuaian ini dilakukan lantaran SEA Games 2021 molor setahun.
Akibatnya, usia partisipasi para pemain juga harus ikut bertambah satu tahun yakni kelahiran 1999 dan setelahnya.
Keputusan Vietnam untuk mengubah aturan usia partisipasi di SEA Games 2021 ternyata disambut baik oleh pelatih tim sepak bola putra Vietnam, Park Hang-seo.
Menurut pengakuan salah anggota dewan direksi Timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo sangat senang dengan keputusan tersebut.
Ia mengatakan bahwa penambahan tiga pemain di atas usia 23 tahun akan menyelesaikan masalah besar di skuad besutan Park Hang-seo.
Baca Juga: Vietnam Dapat Kabar Bagus Setibanya di Kamboja Jelang Piala AFF U-23
Menurutnya, tim pelatih tidak terlalu percaya diri untuk bersaing dengan tim-tim lain, terutama Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas U-23 Vietnam tidak memiliki pemain yang berpengalaman seperti Timnas U-23 Indonesia.
Perlu diketahui, Timnas U-23 Vietnam memang tidak memiliki satu pun pemain yang pernah memperkuat timnas senior.
Ini berbeda dengan Timnas U-23 Indonesia yang memiliki delapan pemain jebolan Piala AFF 2020 lalu.
Kedelapan pemain tersebut bahkan mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runner-up pada turnamen yang digelar di Singapura itu.
Mereka adalah Muhammad Riyandi, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek, dan Hanis Saghara.
Bahkan, beberapa media Vietnam pun mengakui lawan terberat Park Hang-seo dan anak-anak asuhnya adalah Timnas Indonesia.
Baca Juga: Lupakan Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Wajib Waspadai Calon Pemain Vietnam di SEA Games 2021
"Seperti yang Anda semua tahu, meskipun Vietnam U-23 telah bermain bersama untuk waktu yang lama, tetapi pengalaman adalah sesuatu yang membuat kami tidak terlalu percaya diri."
"Oleh karena itu, pelatih Park melalui pertemuan online sangat senang karena bisa menambah hingga 3 pemain senior ke dalam tim."
"Kekurangan kami adalah pemimpin di pertahanan, gelandang yang mengontrol permainan, dan bek kiri berpengalaman."
"Secara pribadi, saya pikir pelatih Park sudah memiliki nama yang tepat untuk timnya," ujar salah satu anggota dewan direksi Timnas U-23 Vietnam, dikutip dari Sports442.com
Di SEA Games 2021, Vietnam sendiri memasang target untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya.
Pada SEA Games edisi 2019, Vietnam sukses meraih medali emas setelah menekuk Timnas Indonesia 3-0 di partai final.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga telah menyatakan tekadnya untuk menjadi juara di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Baca Juga: Judul Kontroversial Media Vietnam Usai Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | sports442.com, Thethao247.vn |
Komentar