SUPERBALL.ID - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku persiapan timnya menghadapi final Piala Liga Inggris terganggu dengan situasi konflik Rusia-Ukraina.
Chelsea dan Liverpool bakal saling berhadapan dalam laga final Piala Liga Inggris musim 2021-2022.
Laga Chelsea versus Liverpool bakal berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Menjelang laga tersebut, pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku timnya terganggu dengan situasi konflik Rusia-Ukraina.
Dalam beberapa hari terakhir, Chelsea terus dikaitkan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang sudah dimulai sejak Kamis (24/2/2022).
Chelsea ikut terseret lantaran sang pemilik, yakni Roman Abramovich, dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam keterangannya, Tuchel memaklumi sikap berbagai pihak yang mengkaitkan Chelsea dengan invasi Rusia.
Namun, Tuchel meminta publik untuk memahami bahwa dirinya dan seluruh staf pelatih hingga pemain Chelsea tidak terlibat dalam invasi Rusia.
"Kami tidak boleh berpura-pura ini bukan masalah. Situasi ini sangat mengerikan. Tidak ada yang mengharapkan ini terjadi."
"Apa yang terjadi sekarang sangat mengganggu dan mengkhawatirkan kami."
Baca Juga: Romelu Lukaku Catat Statistik Memalukan saat Chelsea Melawan Crystal Palace
"Saya bisa memahami opini kritis terhadap klub dan kepada kami yang mewakilinya. Kami tidak bisa lepas dari itu."
"Namun, mungkin semua orang juga harus memahami bahwa saya dan pemain tidak memiliki wawasan tentang apa yang sedang terjadi dan seberapa besar keterlibatan pemilik (Abramovich) terhadap semua ini."
"Kami tidak merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi sekarang."
"Kami juga punya hak untuk tidak berpolitik dan fokus terhadap olahraga."
"Bukan karena kami bersembunyi, tapi situasinya sangat jelas mengerikan," kata Tuchel, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Samai Rekor Tiga Klub Inggris Lainnya Usai Kalahkan Manchester City
Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu berharap konflik antara Rusia dan Ukraina segera mereda karena dampak yang ditimbulkan sangat buruk.
"Situasinya terlalu besar untuk ditutupi. Ini menyangkut Eropa. Kita tidak mungkin mengesampingkan apa yang terjadi sekarang."
"Apa yang terjadi sekarang membawa ketidakpastian besar terutama untuk semua orang yang terlibat langsung."
"Saya tidak pernah berpikir akan terjadi perang di Eropa. Kami mengirimkan harapan terbaik untuk mereka semua di sana," lanjutnya.
Hingga saat ini, pihak Roman Abramovich masih belum buka suara terkait invasi Rusia ke wilayah timur Ukraina.
Baca Juga: Jamie Carragher Prediksi Empat Besar Liga Inggris dan Ungkap Keunggulan Arsenal dari Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar