SUPERBALL.ID - Suasana ruang ganti Paris Saint-Germain dikabarkan kian memanas, buntut tersingkirnya mereka dari ajang Liga Champions musim ini.
Pada awalnya PSG dijagokan untuk memenangi laga kali ini, sebab mereka mampu unggul atas Real Madrid di leg pertama lalu.
PSG juga mampu unggul lebih dulu di pertandingan ini berkat gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe.
Namun memasuki babak kedua, PSG terlihat loyo dan berada di bawah tekanan para pemain Madrid.
Alhasil Madrid mampu memborong tiga gol pada babak kedua dan memastikan diri melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.
Ketiga gol Madrid itu dicetak oleh Karim Benzema yang tampil sangat memukau pada pertandingan dini hari tadi.
Di babak kedua, Carlo Ancelotti memang terlihat menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih menekan.
Hal itu bisa dilihat ketika ia memasukkan Eduardo Camavinga pada babak kedua untuk menggantikan Toni Kroos.
Terbukti, para pemain PSG sedikit kewalahan mengatasi permainan yang ditampilkan Madrid pada babak kedua.
Ada beberapa blunder yang dilakukan para pemain PSG akibat tak kuasa menahan tekanan yang diberikan Real Madrid.
Gol pertama Madrid adalah contoh nyata kalau pemain PSG sudah kehilangan fokus akibat ditekan terus-menerus.
Benzema berlari mengejar bola yang dikuasai oleh Gianluigi Donnarumma dan terlihat memberi gangguan kepada penjaga gawang PSG itu.
Donnarumma pun kehilangan keseimbangan dan menendang bola dengan panik ke arah yang tak jelas.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Buktikan Janjinya Ketika Berhasil Mengalahkan PSG
Melihat bola yang tak dikuasai siapapun, Vinicius Jr langsung menjemput bola lalu mengumpan kepada Benzema yang berdiri tanpa pengawalan untuk mencetak gol.
Akibat blunder yang dilakukan oleh Donnarumma itu, Madrid mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tak hanya itu, proses gol kedua Madrid pun berkat blunder yang dilakukan oleh pemain PSG pada saat mencoba membongkar pertahanan lawan.
Kali ini Neymar Jr lah yang menjadi dalang utama, blundernya membuat Madrid mampu berbalik unggul atas PSG.
Neymar kehilangan bola setelah umpan yang ia buat dapat dipotong oleh Luka Modric.
Modric langsung menggiring bola sampai ke tengah lapangan dan melakukan serangan balik dengan mengirim kepada Vinicius yang berada di sisi kiri pertahan PSG.
Setelah blunder yang dilakukan oleh Neymar itu, Benzema pun kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Dilansir melalui Marca, tersiar kabar jika Donnarumma dan Neymar saling adu mulut di ruang ganti tim setelah laga berakhir.
Baca Juga: Real Madrid Hajar PSG, Karim Benzema Komentari Blunder Fatal Donnarumma
Neymar tampak mengusik Donnarumma terlebih dahulu, ia menyalahkan penjaga gawang asal Italia tersebut atas blundernya.
Pemain asal Brazil itu menganggap Donnarumma terlalu lama memegang bola, sehingga dapat dicuri oleh para pemain Madrid.
Tak terima dirinya disalahkan, Donnarumma pun mengingatkan kepada Neymar atas apa yang diperbuatnya pada saat Madrid mencetak gol kedua.
Donnarumma mengungkit kesalahan Neymar yang tak becus mengirim umpan, sehingga Modric dapat merebut bola dan melancarkan serangan balik.
Pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu itu, tak hanya Neymar dan Donnarumma saja yang dikabarkan bertengkar.
Presiden klub PSG yaitu Nasser Al-Khelaifi, juga terlihat mengamuk kepada perangkat wasit yang bertugas.
Ia ditemani oleh direktur olahraga PSG yaitu Leonardo, untuk melancarkan aksi protes kepada wasit pemimpin laga.
Khelaifi tampak tak terima dengan keputusan wasit yang membiarkan Benzema mencetak gol pertama pada pertandingan itu.
Menurutnya, momen Benzema yang berusaha merebut bola dari kaki Donnarumma adalah sebuah pelanggaran.
Presiden PSG itu pun sempat menebar ancaman kepada perangkat wasit dalam aksi protesnya tersebut.
Ia mengucapkan "Aku akan membunuhmu," kepada wasit.
Akibat ulah Khelaifi dan Leonardo pada laga itu, polisi yang bertugas pun sampai turun tangan untuk menengahi masalah tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar