"Gelar itu akan membuat kepercayaan diri mereka meningkat dan memotivasi mereka untuk lebih mendorong diri mereka sendiri."
"Saya berharap mereka dapat melanjutkan penampilan mereka pekan lalu, saat di All England nanti," kata Rexy.
Terkait kekalahan Goh/ Izzuddin, Rexy mengatakan fokus Izzuddin terganggu akibat masalah cedera yang menimpanya.
"Izzuddin tidak berani mempercepat gerakannya karena takut karena lututnya masih sakit," kata legenda bulu tangkis Indonesia itu.
"Dia mencoba bermain cepat di set kedua tapi di set ketiga dia sudah merasa pegal sehingga membuat fokusnya terganggu," tambahnya.
Sementara itu, Goh/Izzuddin mengakui bahwa mereka terlalu banyak melakukan kesalahan mendasar saat melawan He/Tan.
"Saya tidak bisa memberikan permainan terbaik saya di pertandingan ini. Permainan bertahan juga tidak bisa diwujudkan dengan sebaik-baiknya," kata Goh Sze Fei.
"Penampilan kami tidak seperti sebelumnya, awal permainan agak lambat sebelum kami bangkit kembali di set kedua, tetapi kepercayaan diri lawan cukup baik untuk memastikan kemenangan," sambung Nur Izzuddin.
Baca Juga: Karena Gengsi, Tim Bulu Tangkis Indonesia Diwajibkan Juara All England 2022
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Nst.com.my, Stadium Astro |
Komentar