SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara tentang kans juara yang dimilki tim asuhannya dalam konferensi pers jelang laga kontra Southampton.
Hal itu dikarenakan, City masih memiliki kans juara di berbagai ajang yang mereka ikuti saat ini.
Manchester City tengah berada di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris, mereka hanya terpaut satu poin dengan Liverpool yang berada di posisi kedua.
Pada ajang Piala FA, City akan melakoni pertandingan perempat final melawan Southampton Minggu, (20/3/2022).
City sangat memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan tersebut dan melaju ke babak semifinal Piala FA 2021-2022.
Di Liga Champions, City mendapat hasil undian yang mempertemukan mereka dengan Atletico Madrid.
Melawan Atletico Madrid tentu bukan perkara mudah, tim asal Spanyol tersebut baru saja mengalahkan tetangga City, Manchester United.
Dalam sesi konfrensi pers jelang laga Piala FA melawan Southampton, Guardiola masih percaya City akan meraih treble winner di akhir musim.
Pelatih asal Spanyol ini membawa nama United dalam penjelasannya ke para wartawan terkait kans treeble yang bisa diraih City musim ini.
Guardiola mengatakan kalau tak ada hal yang tak mungkin dalam dunia sepak bola.
Menurutnya, jika Manchester United bisa melakukan hal tersebut maka akan ada tim lain yang akan melakukan hal yang sama.
"Jika United bisa melakukannya sekali, klub lain pun bisa melakukannya. Ini tidak mudah tetapi Anda bisa melakukannya," jelas Guardiola, seperti yang dikutip Superball.id melalui Daily Mail.
Pelatih berusia 51 tahun itu pun mengatakan, kalau takdir juara tahun ini ada di tangan para pemain City.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions - Chelsea dan Manchester City Jumpa Lawan Berat
Menurutnya hanya ada satu syarat mutlak untuk meraih treble di akhir musim 2021-2022 ini.
Syarat itu adalah agar para pemain harus memiliki ketenangan dalam menghadapi pertandingan kompetisi apapun.
"Kami memegang kendali, Kami memimpin di Liga Inggris. Saya tidak tahu apakah kami akan menang tetapi takdir ada di tangan kami."
"Saya tahu tim saya, ada titik kuat dan titik lemah yang bisa kami tingkatkan. Titik lemah itu berasal dari emosi," ucap Guardiola.
Guardiola mengaku kalau anak asuhnya terlihat cemas usai ditahan imbang oleh Crystal Palace dalam ajang Liga Inggris.
Hasil imbang itu, membuat poin mereka hampir dikejar oleh Liverpool yang meraih kemenangan atas Arsenal beberapa hari lalu.
"Pada babak kedua saat melawan Palace, kami lebih cemas dan tidak bermain seperti yang seharusnya."
"Itu normal, mereka adalah manusia. Saya tahu keinginan yang kami miliki," tegasnya.
Menurut Guardiola, kecemasan tersebut harus cepat-cepat diatasi oleh para pemain City jika masih ingin meraih banyak gelar musim ini.
"Syaratnya harus tenang. Kalau para pemain tidak tenang, kita dalam masalah."
Baca Juga: Manchester City Selangkah Lebih Dekat untuk Datangkan Erling Haaland
Untuk ranah klub-klub Liga Inggris, memang hanya Manchester United yang berhasil meraih treble winner.
United meraih prestasi itu pada tahun 1999 silam, saat itu mereka berhasil meraih gelar juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim.
City sebenarnya pernah merasakan treble winner, saat mereka berhasil menjuarai kompetisi domestik di tahun 2019 lalu.
Sangat jelas bahwa, raihan yang diraih Manchester City saat itu memiliki gengsi yang berbeda dengan raihan milik Manchester United tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar