Kisah bak dongeng Fikri/Bagas di All England Open 2022 ternyata menjadi sorotan media Malaysia, New Straits Times.
Dalam artikelnya, New Straits Times turut bangga dengan kesuksesan Fikri/Bagas menyabet gelar juara dengan status non-unggulan.
New Straits Times menyebut kesuksesan Fikri/Bagas merupakan buah dari proses regenerasi yang berjalan dengan baik.
Baca Juga: Final All England Open 2022 - Selamat Datang Fikri/Bagas, Ganda Putra Impian Baru Indonesia
"Indonesia boleh membanggakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai dua pasangan berperingkat tertinggi dunia."
"Namun, fakta yang menggerogoti mereka masih belum bisa merebut kembali emas Olimpiade yang terakhir dimenangi oleh Hendra dan mendiang Markis Kido di Beijing 2008."
"Indonesia bertekad untuk tidak membiarkan kekeringan terus berlanjut dengan proses pembangunan kembali yang mendapatkan momentum besar."
"Dan peringkat 28 dunia Muhammad Shobihul Fikri/Bagas Maulana menjadi pasangan muda terbaru yang naik peringkat."
"Melakukan debut All England mereka, duo ini tidak diunggulkan, tetapi tidak pernah melihat ke belakang sejak babak pertama," tulis New Straits Times.
Baca Juga: Usai Rexy Mainaky, Satu Lagi Pelatih Asal Indonesia Dipaksa Tanggung Malu Malaysia di All England
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar