Namun, dia justru bangga dan makin percaya bahwa anak-anak asuhnya telah menampilkan permainan bagus dan menciptakan banyak peluang.
"Saya sangat yakin dengan penampilan semua pemain kami, mereka luar biasa," tegasnya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Berita Harian Malaysia.
Baca Juga: Kim Pan-gon Minta Maaf Usai Malaysia Ditekuk Singapura di Laga Uji Coba
Pan-gon senang karena memiliki banyak peluang, hanya saja tak semua bisa dikonversi menjadi gol.
Mantan direktur teknik Timnas Korea Selatan itu menegaskan, filosofinya adalah menyerang, menyerang, menyerang.
Itulah sebabnya dia menegaskan, "Kami bisa saja imbang dengan Singapura 100 kali, tetapi saya tidak mau."
"Saya ingin menang dalam pertandingan, jadi kami tidak perlu takut mengambil risiko untuk menyerang."
Pan-gon ingin menyuntikkan gaya yang lebih kuat, agresif, dinamis, dan proaktif ke dalam permainan Timnas Malaysia.
"Ini satu-satunya cara karena jika tidak, kami tidak akan berkembang dan mencapai apa yang kami inginkan."
"Kami berusaha menjadikan identitas sepak bola Malaysia lebih positif, agresif, dinamis, dan proaktif," tandasnya.
Pan-gon telah menyaksikan dan menganalisis semua pertandingan Harimau Malaya, termasuk di Piala AFF 2020.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar