SUPERBALL.ID - Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, mengaku masih belum menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan Flandy Limpele.
Seperti diketahui, Flandy telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya sebagai pelatih ganda putra Malaysia.
Alhasil, Flandy bakal meninggalkan Negeri Jiran itu dan pulang ke Indonesia begitu kontraknya berakhir 1 April mendatang.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejatinya telah berupaya mempertahankan Flandy dengan menawarkan kontrak baru.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Ganda Malaysia Panik Disalip Fajar/Rian, Ini Respons Rexy Mainaky
Namun, Flandy telah menolak tawaran tersebut untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya.
Flandy nantinya akan bergabung kembali dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai pelatih.
Pelatnas PBSI resmi mengontrak Flandy sebagai pelatih sektor ganda campuran dan akan mulai bergabung per April 2022 ini.
Kehilangan sosok pelatih berpengalaman seperti Flandy tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Malaysia.
Apalagi tim bulu tangkis putra Malaysia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi gelaran Piala Thomas 2022.
Baca Juga: Bisa Kalah Lagi dari Indonesia di Piala Thomas, Rexy Mainaky Kaget soal Evaluasi All England 2022
Direktur kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky, juga mengakui kehilangan pelatih sekelas Flandy adalah sebuah pukulan.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu juga mengaku masih belum menemukan sosok pengganti yang tepat.
Alhasil, ia pun harus puas dengan hanya mengandalkan pelatih-pelatih yang masih ada.
Namun, Rexy menegaskan bahwa kepergian Flandy tidak mengganggu persiapan tim Piala Thomas Malaysia.
Pasalnya, ia masih memiliki kepercayaan besar pada pelatih-pelatih ganda putra lain yang berada di bawah naungannya.
Baca Juga: Demi Rebut Gelar Piala Thomas dari Indonesia, Rexy Mainaky Tuntut Anak Didiknya Kerja Lebih Keras
"Sayang Flandy harus pergi setelah semua kerja keras yang dia lakukan untuk kami," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Kami memang memiliki rencana mendatangkan pelatih baru, namun saat ini kami masih belum menemukan kandidat yang tepat."
"Jadi untuk saat ini, kami harus puas dengan pelatih yang kami miliki dalam menyiapkan pemain kami untuk Piala Thomas."
"Jika ada kebutuhan, kami selalu dapat melihat untuk menugaskan kembali peran pelatih untuk sementara."
"Tapi saya perlu berbicara dengan Datuk Kenny Goh (ketua panitia Pembinaan dan Pelatihan) sebelumnya," tambahnya.
Rexy kemungkinan tidak akan kekurangan pilihan pelatih karena ada Paulus Firman dan Hoon Thien How yang bisa dipanggil.
Kedua pelatih tersebut sebelumnya pernah menangani skuat ganda putra Malaysia secara bersama-sama.
Setelah itu, mereka ditugaskan kembali ke ganda campuran dan ganda putri pada pertengahan tahun 2020.
Malaysia kemungkinan akan mengandalkan dua pasangan terbaik mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat 8) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (peringkat 16), untuk Piala Thomas 2022.
Pasangan independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (peringkat 11), diperkirakan akan dipanggil sebagai pasangan ketiga.
Baca Juga: Usai Rexy Mainaky, Satu Lagi Pelatih Asal Indonesia Dipaksa Tanggung Malu Malaysia di All England
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar