Setelah cukup lama kejar-kejaran poin dengan Weng, Jojo pun berhasil unggul dengan skor 18-15.
Namun keunggulan Jojo berhasil dikejar oleh Weng.
Tunggal putra China tersebut mampu berbalik unggul atas Jojo setelah tertinggal cukup jauh dari Jojo.
Keadaan Jojo yang tergesa-gesa ingin menang, berhasil dimanfaatkan oleh Weng untuk mencuri poin.
Ia pun berhasil merebut gim kedua dari tangan Jojo dengan poin rally 21-19.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar, Jonatan Christie Masih Rasakan Hal Tak Enak
Jojo terpaksa harus menjalani rubber game kembali pada laga final ini.
Ia memang dikenal sebagai tunggal putra Indonesia yang cukup sering mengakhiri laga dengan tiga gim.
Memasuki gim ketiga, Jojo sempat unggul dengan poin 3-0 atas Weng.
Namun Jojo tampaknya masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu dilakukan.
Hal itu membuat Weng mampu berbalik unggul atas Jojo dengan poin 8-4.
Weng pun lagi-lagi berhasil unggul atas Jojo ketika memasuki interval gim ketiga, 11-7.
Selepas gim interval, Weng semakin jauh meninggalkan Jojo dengan poin rally 16-11.
Jojo sempat mengejar keunggulan Weng, namun masih tak berhasil.
Tunggal putra Indonesia itu [un akhirnya tak mampu membendung serangan-serangan yang diberikan Weng.
Jojo kembali kalah dalam gim ketiga ini dengan poin rally 21-15.
Kekalahan ini pun membuat Jonatan Christie gagal meraih juara yang kedua kalinya pada tahun ini.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar