SUPERBALL.ID - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampak sangat kecewa lantaran motor RC213V miliknya bermasalah pada awal balapan MotoGP Americas 2022.
Balapan MotoGP Americas 2022 digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
Enea Bastianini (Gresini Racing) sukses merebut podium teratas, disusul Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Jack Miller (Ducati Lenovo).
Sementara itu, Marquez harus puas finis di posisi ke-6 dengan terpaut 4,021 detik dari Bastianini.
Baca Juga: Prediksi Quartararo Tepat Sasaran, Bastianini dan Marquez Gacor di MotoGP Americas
Marquez sebenarnya bisa bersaing untuk memperebutkan podium andai motornya tidak mengalami masalah di awal balapan.
Pembalap yang dijuluki The King of COTA itu sejatinya memulai balapan dari grid ketiga, tepatnya posisi ke-9.
Namun, petaka bagi Marquez terjadi sesaat setelah lampu merah padam tanda balapan dimulai.
Ia terpaksa mengalami start yang buruk karena motor RC213V miliknya tidak bisa melaju kencang.
Masalah teknis itu membuat dirinya harus rela melorot hingga ke posisi terakhir (24) sebelum tikungan pertama.
Meski begitu, Marquez melakukan comeback luar biasa dengan menyalip 18 pembalap untuk finis di posisi ke-6.
Marquez tercatat melakukan 20 overtake (beberapa pembalap lebih dari sekali) demi meraih posisi tersebut.
Rumor yang beredar adalah peraih juara dunia 8 kali itu salah menekan tombol pit limiter, yang membuat kecepatan motor tidak bisa lebih dari 60 km/jam.
Namun, Marquez membantah hal tersebut dan menyerahkan masalah ini untuk diselidiki oleh pihak Honda.
"Kami memiliki masalah teknis, Honda sedang menyelidiki, tetapi mereka kurang lebih sudah tahu apa masalahnya," ucapnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Prediksi Pemenang GP Americas, Marquez dan Bastianini Jadi yang Terkuat
Diakui Marquez, sejak awal ia melihat alarm di motornya menyala sebelum kemudian kehilangan kecepatan.
Bahkan, Marquez menyebut motornya gila karena hingga tikungan pertama tidak ada tenaga dari motor.
"Sejak awal saya melihat beberapa alarm (lampu peringatan di dasbor)," kata Marquez, dikutip SuperBall.id dari Crash.net.
"Saya mencoba untuk memulai, tetapi motornya gila dan saya pikir itu sesuatu yang besar karena sampai tikungan pertama tidak ada tenaga dari motor."
"Tapi untungnya setelah tikungan pertama ketika perangkat holeshot dilepaskan dan semuanya, motor bekerja dengan cara yang baik," tambahnya.
Meski mengaku kecewa karena gagal finis terdepan dan meraih 25 poin, Marquez mengaku menikmati balapan.
"Di satu sisi saya kecewa karena jelas kami punya kecepatan," ungkap Marquez.
"Saya bisa menikmati balapan dengan sangat baik, datang dari belakang, tapi 25 poin mungkin didapat hari ini."
"Saya melewati pembalap lain satu per satu, bahkan jika saya melakukan kesalahan besar di tikungan satu," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Americas - Jorge Martin Raih Pole Position dan Pecahkan Rekor Marquez
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar