Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
– 25 persen dialokasikan untuk biaya awal (500,5 juta dibandingkan dengan 488 juta pada 2018-2021), setara dengan 15,64 juta untuk setiap klub.
– 30 persen dialokasikan untuk jumlah yang berkaitan dengan layanan (600,6 juta dibandingkan dengan 585 juta dari periode tiga musim sebelumnya).
– 30 persen akan diberikan berdasarkan koefisien peringkat kinerja sepuluh tahun (600 juta dibandingkan dengan 585 juta sebelumnya).
– 15 persen sisanya terkait dengan porsi variabel dari kumpulan pasar (300,3 juta dibandingkan dengan sebelumnya 292 juta).
Baca Juga: Dengan Kekuatan Uang Timur Tengah, AC Milan Siap Bawa Pulang Lukaku ke Liga Italia
Dengan demikian, Milan dijamin akan mengumpulkan 15,64 juta euro hanya karena berpartisipasi di Liga Champions.
Bahkan sekalipun mereka finis keempat di grup dan tereliminasi, mereka akan mendapat tambahan 5 juta euro.
Pendapatan tentu akan semakin bertambah apabila Rafael Leao dkk bisa melangkah lebih jauh lagi.
Kemudian ada bagian yang terkait dengan koefisien historis yang akan ditambahkan.
Dalam hal ini, Milan mendapat 17 juta euro pada musim 2021/2022, tetapi itu tergantung pada tim mana yang memenuhi syarat.
Belum lagi pendapatan dari tiket untuk tiga pertandingan kandang fase grup di Stadion San Siro.
Baca Juga: Soal Investcorp Akuisisi AC Milan, Stefano Pioli: Kami Belum Bicarakan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Calcio e Finanza |
Komentar