Di balik kisah kesuksesannya, Pramudya ternyata pernah diremehkan oleh almarhum ayahnya.
Bahkan, Pramudya bercerita bahwa sang ayah tidak pernah mengucapkan selamat atas keberhasilannya.
Oleh karena itu, ia berharap masih diberi waktu untuk membuktikan diri di hadapan sang ayah.
Sayangnya, hal itu tidak bisa dilakukan.
Namun, Pramudya setidaknya telah membuktikan bahwa ia bisa sukses meski sang ayah tidak melihatnya secara langsung.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Jonatan Christie Kalah, Indonesia dan Malaysia Berbagi Medali Emas
"Terakhir, saya mendedikasikan medali ini untuk ayah saya, yang meninggal tahun lalu," tulis Pramudya.
"Dia selalu meremehkan kemampuan saya dan tidak pernah mengucapkan selamat atas keberhasilan saya bahkan sekali."
"Saya harap saya masih punya waktu untuk membuktikan kepadanya bahwa saya bisa, tapi sayangnya, saya tidak bisa."
"Setidaknya saya berhasil, meskipun butuh banyak waktu," lanjut pebulu tangkis berusia 21 tahun itu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : |
Komentar