Ia digadang-gadang akan membenahi permainan Manchester United setelah awal musim yang kurang baik bersama Solskjaer.
Nyatanya Rangnick tak mampu mengemban beban berat tersebut.
Manchester United pun semakin terseok-seok di papan klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Rangnick menjadi pelatih Manchester United yang memiliki tingkat kemenangan terendah dengan 43,5 persen.
Baca Juga: Wayne Rooney Ungkap Kejanggalan Gol Legendaris Sergio Aguero ke Gawang QPR
Ia hanya mampu meraih sepuluh kali kemenangan dari 23 laga yang sudah dijalani bersama Manchester United.
Atas torehan buruknya tersebut, Rangnick pun membeberkan alasan utama yang membuat MU kian terpuruk hingga akhir musim ini.
Rangnick menjelaskan bahwa tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions membuat mental pemain menjadi tak stabil.
Ketidak stabilan mental pemain itu ternyata berlanjut hingga pertandingan-pertandingan berikutnya.
Manchester United harus disingkirkan oleh Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar