Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

AFC Tawari Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Malaysia Nyerah

By Wibbiassiddi - Sabtu, 28 Mei 2022 | 21:13 WIB
Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John menawarkan kepada Indonesia dan sejumlah negara lain untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
NST.COM.MY
Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John menawarkan kepada Indonesia dan sejumlah negara lain untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023.

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia mendapat ajakan dari AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, mengatakan telah mengirimkan dokumen penawaran ke 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia.

"Kami mengirimkan dokumen penawaran ke 47 negara, tetapi mereka harus menunjukkan minat dan memenuhi semua jaminan," ujar Windsor, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari NST.com.my.

Dia berharap seluruh anggota AFC untuk mempelajari dan mau membalas dokumen tersebut jika sanggup menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Bangladesh Meski Banyak Pemain Belum Tampil Maksimal

"Kami berharap asosiasi anggota akan maju untuk tugas sebagai tuan rumah."

"Setelah melihat dokumen penawaran, mereka dapat memutuskan apakah memenuhi syarat dan mau menjadi tuan rumah atau tidak."

Penawaran itu dilakukan AFC setelah China mengundurkan diri sebagai tuan rumah dengan alasan pandemi Covid-19. 

Pemerintah China juga menerapkan kebijakan zero-Covid, sehingga federasi sepak bola setempat mustahil bisa menggelar Piala Asia 2023.

China memenangi bidding tuan rumah Piala Asia 2023 pada 4 Juni 2019, lalu menetapkan tanggal pertandingan 16 Juni-16 Juli.

AFC memberikan waktu satu bulan kepada Indonesia dan seluruh negara anggotanya untuk memberikan jawaban.

"Kami akan memberi mereka waktu satu bulan yang berarti sampai akhir Juni ini," terang Windsor.

Pria berusia 61 tahun itu menambahkan, semua negara bisa mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah.

Yang paling penting adalah calon tuan rumah menjamin tujuh syarat yang sudah ditetapkan oleh AFC.

"Siapa pun bisa mengajukan diri selama mampu memenuhi semua kriteria," tegasnya.

Baca Juga: Ada Jalan Pintas bagi Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Asia 2023, Ini 7 Syarat AFC

Beberapa negara dilaporkan tertarik menjadi tuan rumah pengganti China, seperti Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Namun, semuanya sudah pernah menjadi tuan rumah, Qatar dan UEA bahkan sampai dua kali. 

AFC memberi kesempatan seluas-luasnya kepada negara-negara yang belum menjadi tuan rumah tunggal.

Malaysia pun digadang-gadang layak menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2023, termasuk oleh Windsor sendiri.

Windsor adalah administrator sepak bola berkebangsaan Malaysia yang menjadi orang nomor 2 di AFC sejak 2015.   

Akan tetapi, Sekjen Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar, baru saja mengatakan tak berminat untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

"Sejauh ini tidak ada indikasi kami tertarik untuk menyelenggarakan turnamen tersebut," ujar Saifuddin.

Dia menambahkan, Malaysia masih belum mampu dari segi fasilitas stadion yang bagus.

"Penyelenggara negara (tuan rumah) membutuhkan minimal empat stadion, lapangan latihan juga harus sama kualitasnya dengan tempat pertandingan," 

Baca Juga: Shin Tae-yong Komentari Performa Jordi Amat dan Sandy Walsh dalam Latihan Timnas Indonesia

"Lapangan latihan juga harus memenuhi kriteria tinggi seperti yang ditetapkan karena ini adalah kompetisi sepak bola terbesar di Asia," imbuh Saifuddin.

Selain itu, masalah waktu yang terlalu mepet menjadi kendala bagi Malaysia.

Malaysia saat ini juga menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2023, yang digelar tanggal 8-14 Juni.

Windsor masih berusaha meyakinkan Malaysia bahwa status tuan rumah kualifikasi bukan kendala untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia Siap

Jika Malaysia sudah menyerah, itu sebetulnya bisa jadi sinyal bagi Indonesia untuk serius maju.

PSSI sebagai asosiasi sepak bola bisa mengajukan diri untuk kembali ikut bidding tuan rumah Piala Asia 2023 ke AFC.

Dulu, bidding PSSI tahun 2016 ditolak AFC karena beberapa alasan, termasuk akibat sanksi FIFA.

Kini infrastruktur sepak bola Indonesia sudah lebih siap, baik dari segi stadion maupun fasilitas penunjang.

Apalagi Indonesia juga tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Ditekuk Timnas U-23 Indonesia dalam Rebutan Perunggu SEA Games 2021, PSSI-nya Malaysia Marah Dicap Gagal

Paling tidak, sudah ada stadion-stadion yang telah diinspeksi FIFA dan AFC sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Ada enam stadion yang telah ditetapkan FIFA sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Jika Indonesia menjadi tuan rumah event tertinggi AFC itu, maka pesta sepak bola di Tanah Air tahun 2023 akan sangat ramai dan meriah karena berdekatan dengan Piala Dunia U-20.

Piala Dunia U-20 itu sebetulnya dijadwalkan 20 Mei-12 Juni 2021, tapi ditunda ke 2023 karena pandemi Covid-19.

Sedangkan Piala Asia 2023 sebelumnya dijadwalkan di China 16 Juni-16 Juli.

Indonesia bisa membuat interval yang lebih longgar di antara dua event itu jika siap menjadi tuan rumah Piala Asia.

Saat ini Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri ke Kualifikasi Piala Asia 2023.

Skuad Garuda berada di Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Panggil Ronaldo Kwateh ke Timnas Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : malaymail.com, Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X