SUPERBALL.ID - Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, menuding para penggemar Liverpool sebagai biang kerusuhan di luar stadion pada laga final Liga Champions 2021-2022.
Seperti diketahui, duel antara Liverpool dan Real Madrid di final Liga Champions gagal berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Laga yang digelar di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, tersebut awalnya dijadwalkan kick-off pada pukul 21.00 waktu setempat.
Panitia penyelenggara kemudian mengumumkan untuk menunda kick-off pertandingan sekitar 15 menit.
Baca Juga: Gen Juara Real Madrid Terbukti, Ancelotti Borong Empat Trofi Liga Champions
Akan tetapi, pertandingan tersebut pada akhirnya baru bisa dimulai pada pukul 21.35 waktu setempat.
Adapun alasan penundaan kick-off adalah karena terjadi kekacauan di luar stadion yang melibatkan fans Liverpool.
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan banyak penggemar yang menerobos masuk ke stadion meski tidak memiliki tiket sah.
Setelah itu, rombongan penggemar Liverpool justru tidak diizinkan masuk ke stadion meski memiliki tiket sah.
Bahkan, petugas keamanan sampai menyemprotkan gas air mata kepada para penggemar Liverpool tersebut.
Usai pertandingan, pihak Liverpool mengaku kecewa dan merilis pernyataan di situs resmi klub untuk meminta UEFA melakukan penyelidikan.
“Kami sangat kecewa dengan masalah masuk stadion dan rusaknya batas keamanan yang dihadapi penggemar Liverpool malam ini di Stade de France."
Baca Juga: Keok dari Real Madrid, Juergen Klopp Janjikan Hal Ini kepada Fans Liverpool
“Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para pendukung tidak harus mengalami adegan yang kita saksikan malam ini."
"Kami telah secara resmi meminta penyelidikan formal tentang penyebab masalah yang tidak dapat diterima ini," bunyi pernyataan Liverpool.
Menteri Olahraga Inggris, Nadine Dorries, juga mendesak UEFA untuk melakukan penyelidikan.
Namun, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera justru menuding fans Liverpool sebagai biang kerusuhan tersebut.
Lebih tepatnya adalah penggemar Liverpool yang tidak memiliki tiket yang sah dan menerobos masuk ke dalam stadion.
"Apa yang benar-benar harus kita ingat adalah apa yang terjadi, pertama-tama, adalah pertemuan massal pendukung klub Liverpool Inggris, tanpa tiket, atau dengan tiket palsu."
“Ketika ada begitu banyak orang di pintu masuk stadion, akan ada orang yang mencoba masuk melalui pintu Stade de France."
"Sejumlah pemuda dari daerah terdekat yang hadir mencoba masuk dengan berbaur bersama orang banyak,” kata Amelie kepada radio Prancis RTL.
Baca Juga: Tampil Gemilang di Laga Final, Thibaut Courtois Sihir Mata Duo Legenda Inggris Ini
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | RTL Radio |
Komentar