SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Dzenan Radoncic, mengaku akan tetap menerapkan taktik yang sama seperti saat melawan Venezuela pada laga melawan Ghana.
Timnas U-19 Indonesia baru saja melakoni laga perdana mereka di Turnamen Toulon 2022 yang digelar di Prancis.
Sayangnya, skuad Garuda Nusantara gagal memetik poin usai kalah dari Venezuela pada laga penyisihan Grup B tersebut.
Bermain di Stade De Lattre De Tassigny, Prancis, Senin (30/5/2022) malam WIB, tim besutan Dzenan Radoncic itu takluk 0-1.
Adapun satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut diciptakan oleh kapten Venezuela Daniel Perez pada menit ke-69.
Usai pertandingan, asisten Shin Tae-yong itu mengaku tidak kecewa meski timnya menderita kekalahan.
Ia menilai Ronaldo Kwateh dkk mampu mengontrol permainan dan menguasai lini tengah dengan baik.
Hanya saja, timnya harus kebobolan gol mudah lantaran para pemain kehilangan konsentrasi.
"Tidak ada penyesalan. Kami memulai pertandingan dengan baik, kami mengontrol permainan, kami menguasai lini tengah, dan kami menutup seluruh celah dari serangan lawan,” kata Radoncic usai laga.
“Kami memang tidak bisa mencetak gol."
"Ketika Anda menghadapi lawan dengan postur tinggi, dan mempunyai fisik lebih kuat, terkadang Anda akan kehilangan konsentrasi, dan kami kecolongan gol mudah."
Ia menambahkan, “Tidak ada yang perlu disesali, anak-anak sudah memperlihatkan performa terbaik."
"Saya senang kami bisa berada di sini dan kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bermain sepak bola meski berasal dari Asia Tenggara.”
Baca Juga: Turnamen Toulon 2022 - Niat Permalukan Timnas U-19 Indonesia, Venezuela Pakai 3 Pemain Senior
“Kami mendapatkan beberapa peluang, dan menciptakan peluang dari sisi sayap, tapi ada sedikit kehilangan konsentrasi."
"Ronaldo (Kwateh) juga mendapatkan dua tendangan (ke arah gawang). Saya kira permainan kami lebih baik.”
Lebih lanjut, pelatih asal Montenegro itu mengaku meminta para pemainnya banyak melakukan umpan datar.
Menurutnya, taktik tersebut akan lebih efektif jika menghadapi lawan yang relatif memiliki postur lebih tinggi seperti Venezuela.
Meski belum berhasil di laga kontra Venezuela, Radoncic mengaku akan tetap menerapkan taktik yang sama di laga berikutnya melawan Ghana.
"Ketika bermain melawan tim ini (Venezuela), mereka punya pemain tinggi dan kuat secara fisik, maka harus menjaga bola di tanah (bermain umpan datar), itu yang kita coba hari ini."
"Saya kira kami akan melakukan hal yang sama melawan Ghana. Saya kira kami akan mendapatkan hasil yang baik."
"Kita mempersiapkan untuk tahun depan, kita tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, pengalaman bagus diperoleh di sini, sebab kita melakukan duel internasional lawan tim kuat, dan saya kira kita dapat banyak pelajaran," tambah Radoncic.
Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan bentrok dengan Ghana dalam laga kedua Grup B pada Kamis (2/6/2022) malam WIB.
Baca Juga: Striker Timnas U-19 Indonesia Ini Berharap Dilirik Klub Eropa Saat Tampil di Turnamen Toulon 2022
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | festival-foot-espoirs.com |
Komentar