SUPERBALL.ID - Setelah mereguk 3 poin perdana di Kualifikasi Piala Asia 2023, Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong kini menghadapi lawan yang lebih berat.
Sesuai targetnya, Kim membawa Timnas Malaysia menang 3-1 atas Turkmenistan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (8/6/2022) malam WIB.
Hasil itu menempatkan Harimau Malaya ke puncak klasemen Grup E dengan unggul selisih gol atas Bahrain.
Di hari yang sama Bahrain menang 2-0 atas Bangladesh.
Baca Juga: FIFA Hadiahi Timnas Indonesia Lebih Besar dari Kuwait jika Menang atas Yordania
Dalam ranking FIFA saat ini, Bahrain paling tinggi dengan posisi 89, disusul Turkmenistan 134, Malaysia 154, dan Bangladesh 188.
Namun, Kim sudah membuktikan peringkat tersebut bukan jaminan 100 persen dengan tampil dominan dan menekuk Turkmenistan.
Pelatih asal Korea Selatan itu ingin melihat timnya dominan di setiap pertandingan, meski harus mengubah pendekatan sesuai kekuatan lawan.
Di mata Kim, Turkmenistan sangat berbeda dengan Bahrain.
Oleh sebab itu, dia menargetkan Malaysia setidaknya bisa meraih 1 poin melawan Bahrain.
"Itu yang kami inginkan (terus tampil prima)," ujarnya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
"Kami harus pintar-pintar mendekati pertandingan karena kami butuh 1 poin dan target kami lolos (ke putaran final Piala Asia)."
Baca Juga: Suporter Kuwait Puji Performa Timnas Indonesia: Seperti Jepang!
Pelatih berusia 53 tahun itu bertekad untuk terus bisa membuat fans Malaysia bangga.
Dia ingin lebih banyak lagi fans yang hadir di Bukit Jalil saat Malaysia melawan Bahrain.
Ketika meladeni Turkmenistan ada 21.591 fans yang menyaksikan.
Kim optimistis dengan kemampuan Safawi Rasid dkk saat ini, tak mudah dikalahkan.
"Kami akan coba mendapatkan 1 atau siapa tahu 3 poin," tegasnya.
"Karena sepak bola memberi kami kejutan sepanjang waktu. Tetapi satu hal yang pasti, kami bukan pemain dan tim yang mudah (dikalahkan)."
"Kami akan sangat sulit bagi mereka (Bahrain)," tambah Kim.
Dari kualifikasi ini, eks direktur teknik Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan itu sudah mematok target 7 poin untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sepanjang keikutsertaannya di ajang tertinggi Asia itu, Malaysia baru 3 kali lolos.
Baca Juga: Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Asia Setelah Tumbangkan Kuwait
Dua di antaranya, tahun 1976 dan 1980, lolos dengan perjuangan.
Sedangkan 2007 lolos otomatis karena berstatus tuan rumah bersama Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Semua perjuangan Malaysia dalam 3 partisipasinya itu berakhir di fase penyisihan grup.
Kans Timnas Indonesia
Shin Tae-yong "tak seberani" Kim dalam menetapkan target.
Sebelum menghadapi Kuwait, Shin hanya menjanjikan kerja keras dan permainan maksimal.
Setelah menang 2-1 atas tuan rumah itu, dia kembali menyatakan, "Saya tidak secara khusus berpikir kami bisa menang, tapi saya yakin kami bisa jadi penantang."
Shin kini harus menyiapkan timnya lebih matang karena menghadapi Timnas Yordania.
Dari sisi kualitas, Yordania lebih baik dari Kuwait, apalagi dari ranking FIFA.
Yordania di posisi 91 dunia, Kuwait 146, Indonesia 159, dan Nepal 168.
"Saya yakin kemenangan bisa datang tergantung seberapa besar para pemain berjuang di lapangan," ucap Shin.
Menurutnya, kemenangan Skuad Garuda atas Kuwait adalah berkat kerja keras dan keyakinan para pemain di lapangan.
Itulah sebabnya Timnas Indonesia mampu comeback dan menang setelah tertinggal 0-1.
Jika menang atas Yordania, Tim Merah-Putih memimpin klasemen Grup A dan mengamankan 1 dari 5 tiket runner-up terbaik ke Piala Asia 2023.
Bila imbang, Marc Klok dkk tetap di posisi kedua klasemen.
JADWAL PERTANDINGAN
Sabtu (11/6/2022)
20.00 WIB Kuala Lumpur
Malaysia Vs Bahrain
Minggu (12/6/2022)
02.15 WIB Kuwait City
Indonesia Vs Yordania
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Bernama.com, PSSI.org |
Komentar