SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki pelatih dari Korea Selatan, tapi apa yang dilakukan oleh federasi masing-masing dalam memperkuat level puncak tim sepak bola mereka itu?
Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong baru saja berhasil meloloskan timnas masing-masing ke Piala Asia untuk pertama kali setelah negeri mereka menanti 15 tahun.
Pada 15 tahun lalu itu Malaysia dan Indonesia bisa tampil di Piala Asia bukan setelah berjuang di kualifikasi, melainkan karena lolos otomatis sebagai tuan rumah bersama dengan Thailand dan Vietnam.
Jika dihitung dari masa perjuangan kualifikasi, Malaysia sebetulnya sudah menunggu terlalu lama, yakni 42 tahun sejak 1980.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Federasi Sepak Bola Korea Selatan Patut Bangga
Sedangkan Indonesia menanti 18 tahun sejak 2004.
Penantian yang begitu panjang itu langsung diterjemahkan oleh federasi masing-masing sebagai penanggung jawab perkembangan sepak bolanya dengan cara berbeda.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin menyatakan akan memanfaatkan waktu satu tahun sebelum putaran final Piala Asia 2023 digelar untuk melakukan persiapan lebih optimal.
Dia mengajak Kim Pan-gon berdiskusi lebih dalam untuk melakukan hal yang terbaik.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | PSSI.org, Nst.com.my, Thestar.com.my |
Komentar