SUPERBALL.ID - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berharap Persib Bandung tertimpa nasib sial di laga terakhir Grup C.
Hal itu demi memuluskan langkah Bali United melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Bali United memang harus berharap salah satu dari Bhayangkara FC atau Persib Bandung mengalami kekalahan untuk lolos ke babak selanjutnya.
Dengan catatan mereka juga harus memenangi partai melawan Persebaya Surabaya.
Sebab saat ini Bali United sedang menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi satu poin.
Sementara Persib Bandung berada di urutan pertama dan Bhayangkara FC kedua dan sama-sama mengoleksi empat poin.
Pelatih yang biasa disapa Teco itu mengatakan bahwa dirinya berharap Bhayangkara FC yaang memenangi laaga melawan Persib Bandung.
“Kita punya satu poin, tim di atas kita punya empat poin, Persib dan Bhayangkara," ucap Teco, dilansir SuperBall.id melalui laman resmi Piala Presiden.
"Kalau kita mau menang kita harus empat poin dan lihat situasi dari komposisi, Bhayangkara harus menang biar kita bisa lolos," tambahnya.
Namun ia menyadari bahwa perjuangan para anak asuhnya tak akan mudah.
Pasalnya Persebaya Surabaya juga pasti akan mengincar kemenangan untuk melaju ke babak selanjutnya.
Alih-alih berharap dengan yang tak pasti, Teco menghimbau anak asuhnya bermain maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya nanti.
Ia tak mau kehilangan poin lagi seperti saat melawan Bhayangkara FC di laga kedua Grup C Piala Presiden 2022.
"Kami baru punya satu poin, sama kaya persebaya, waktu tim tahu mereka mau lolos untuk babak berikutnya mereka harus menang, tiga poin."
"Setelah itu kita harus tunggu pertandingan dari Persib lawan Bhayangkara, tapi yang paling penting buat kita adalah menang lawan Persebaya," tegas Teco.
Kemenangan adalah hasil yang mutlak harus didapat Bali United saat melawan Persebaya Surabaya.
Andai Bali United mengalami kekalahan atau hasil imbang, maka bisa dipastikan mereka tersingkir dari turnamen pra-musim ini.
Bali United pun diprediksi akan dibuat kewalahan oleh para pemain Persebaya Surabaya.
Hal itu dikarenakan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berencana memainkan kuartet pemain asingnya sejak menit awal.
Higor Vidal,Sho Yamamoto, Silvio Junior, dan Leonardo Lelis untuk pertama kalinya akan bermain di menit awal secara bersamaan.
Selain itu, Persebaya Surabaya pun saat ini dihuni oleh para pemain-pemain sepak bola muda yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Para pemain muda itu pun akan dijadikan senjata utama oleh Aji Santoso untuk membongkar pertahanan Bali United.
Sementara di kubu Bali United, sudah ada Jajang Mulyana yang siap menghentikan serangan-serangan dari pemain Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup D Piala Presiden 2022, Arema FC dan PSM Makassar Lolos 8 Besar
"Bagi saya, semua pemain itu sama entah itu pemain muda maupun senior."
"Namun, yang terpenting bagi tim kami adalah mampu menjalankan instruksi, bekerja keras, dan insya Allah besok berjalan lancar sehingga bisa mendapat hasil maksimal," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | pialapresiden.id |
Komentar