SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan tanggapannya terkait ketidakmampuan timnya mencetak gol melalui situasi open play.
Arema FC memang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2022 usai mengalahkan Barito Putera di babak perempat final.
Akan tetapi, klub berjuluk Singo Edan itu bisa dibilang lolos dengan berbau keberuntungan usai menang 5-4 lewat adu penalti.
Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (2/7/2022) sore WIB.
Baca Juga: Berhasil Kalahkan PSM Makassar, Borneo FC Jadi Tim Jago Kandang di Piala Presiden 2022
Hasil imbang tanpa gol melawan Barito Putera dalam waktu normal semakin memperjelas kelemahan Arema FC.
Jika dibandingkan dengan tim peserta lainnya di babak perempat final, Arema FC termasuk tim yang minim gol.
Dari empat laga yang telah dimainkan Arema FC di Piala Presiden 2022, mereka hanya mampu mencetak dua gol.
Bahkan, dua gol itu dibuat dari titik penalti oleh Irsyad Maulana dan tendangan bebas oleh Gian Zola.
Dengan kata lain, tim asuhan Eduardo Almeida itu belum mampu mencetak gol lewat open play sepanjang Piala Presiden 2022.
Padahal, Arema FC selalu unggul dalam hal penguasaan bola atas lawan-lawan yang dihadapi sejauh ini.
Pada laga melawan Barito Putera, Arema FC unggul penguasaan bola dengan mencatat 63 persen berbanding 37 persen.
Dalam laga tersebut, para pemain Arema FC juga mampu melepaskan 19 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang.
Menanggapi ketidakmampuan timnya mencetak gol melalui open play, Almeida menilai hal itu dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Borneo FC Menang Tipis, Jumpa PSS Sleman di Semifinal
Pasalnya, ia menilai para pemainnya telah melakukan segala upaya untuk menciptakan gol melalui open play.
Usaha Arema itu tercermin dari banyaknya jumlah tembakan yang dilakukan para pemainnya.
Namun, pada akhirnya usaha tersebut gagal berbuah gol lantaran berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor keberuntungan.
“Sebelum laga dimulai saya percaya kami bisa mencetak gol lewat open play, tapi ternyata sayangnya usaha kami itu tidak berbuah hasil."
"Kami terus mengkreasikan peluang demi peluang, dan melakukan apa pun untuk mencetak gol."
"Tapi, sayangnya bola tidak masuk ke gawang,” kata Almeida, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
Meski begitu, Almeida tidak begitu mempermasalahkan dari mana datangnya gol yang diciptakan timnya.
Menurutnya, gol dari open play maupun set piece sama saja karena yang terpenting adalah mencetak gol.
“Yang terpenting dari sebuah gol bukanlah caranya, lewat set piece atau open play, sama saja. Tapi, bola harus masuk melewati garis gawang,” tambahnya.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Arema FC Bakal Lawan Carlos Fortes di Semifinal
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Wearemania.net |
Komentar