Terlihat ada 10 pemain Brunei Darussalam yang berada di sisi pertahanan timnya di babak pertama dan kedua.
Brunei Darussalam pun hanya menyisakan striker mereka di sisi pertahanan lawan.
Hal itu menunjukan bahwa Timnas U-19 Indonesia memainkan taktik yang sangat ofensif saat melawan Brunei Darussalam.
Faizalani Abd Ghani juga mengatakan bahwa skuad arahannya tak begitu kuat saat menahan gempuran dari Timnas U-19 Indonesia.
Menurut Faizalani, meskipun fisik pemainnya cukup baik namun mereka tetap tak kuasa menerima serangan-serangan dari Timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Penampilannya Dianggap Kurang Total, Pemain Muda Persija Dikritik
"Cuma dari segi kebugaran dalam kondisi baik," ucap Faizalani Abd Ghani, dilansir SuperBall.id melalui BolaSport.
"Tapi kurang kuat untuk dapat menahan serangan-serangan dari timnas (U-19 Indonesia)," sambung Faizalani Abd Ghani.
Meskipun dibenamkan Timnas U-19 Indonesia di dasar klasemen Grup A.
Faizalani mengaku masih ada sisi positif yang bisa diambil seusai melawan Timnas U-19 Indonesia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar