Kasus yang kedua, lanjutnya, "Jika Vietnam versus Thailand imbang dengan ada gol (1-1 dst), maka Indonesia akan tersingkir berapa pun skor kemenangannya atas Myanmar."
Alasannya, lanjut Zing News, dalam regulasi turnamen Asia Tenggara ini, jika ada beberapa tim memiliki poin yang sama, maka urutan prioritas penentuannya adalah head-to-head langsung, setelah itu selisih gol, lalu jumlah gol yang dicetak.
Sebelumnya, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam dan Thailand.
Oleh karena itu, jika melihat catatan head-to-head antara ketiga tim tersebut, Tim Merah-Putih kalah alias tersingkir jika Vietnam versus Thailand imbang dengan ada gol seperti 1-1, 2-2, dan seterusnya.
Namun, dalam kondisi kalah dari Thailand, Vietnam kemungkinan besar tersingkir.
Sebab, pada titik itu pasukan besutan Dinh The Nam ini hanya bisa lolos ke semifinal jika Indonesia imbang atau kalah melawan Myanmar.
Akan tetapi, media Vietnam sangat sadar hal itu sulit terjadi karena menilai Myanmar bukanlah lawan sepadan bagi Indonesia.
Myanmar hanya lebih kuat dari Filipina dan Brunei, 2 tim yang belum mendapatkan sebiji poin pun di Piala AFF U-19 ini.
Pelatih Vietnam sendiri sebenarnya tak yakin 100 persen bisa menang atas Thailand.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id, Zingnews.vn, Arttimes.vn |
Komentar