SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) diprediksi akan hilang jika ditinggalkan Indonesia.
Prediksi itu disampaikan oleh duo pakar sepak bola asal Vietnam, yakni Nguyen Thanh Vinh dan Quang Tung.
Akhir-akhir ini kabar mengenai PSSI akan meninggalkan AFF semakin panas.
Kedua pengamat itu menilai AFF akan mengalami kerugian besar andai PSSI benar-benar keluar.
Kerugian itu meliputi keanggotaan dan antusiasme penonton turnamen yang diselenggarakan oleh AFF.
Seperti diketahui, PSSI yang mewakili Indonesia adalah anggota yang cukup aktif di AFF.
Selain itu, Indonesia juga memiliki masyarakat yang sangat banyak di antara negara ASEAN lainnya.
Antusiasme masyarakat Indonesia juga dinilai sangat tinggi pada olah raga sepak bola.
Sebagai bukti, ketika Timnas Indonesia berlaga, bisa disaksikan banyaknya penonton yang hadir di stadion.
Mereka tak peduli yang bermain itu Timnas Indonesia kelompok umur berapa.
Hal inilah menurut kedua pengamat itu yang membuat AFF akan mengalami kerugian jika ditinggal oleh Indonesia.
“Kalau Indonesia benar-benar pergi, pasti rugi AFF," kata Quang Tung, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Kita punya 10 anggota, Indonesia anggota aktif, sekarang rugi jika mereka pergi."
Baca Juga: Media Malaysia Komentari Keputusan PSSI untuk Keluar dari AFF dan Pindah ke EAFF
"Negara berpenduduk ratusan juta orang, dan sangat mencintai sepak bola, namun mundur dari AFF merupakan kerugian bagi masyarakat," tambahnya.
Namun, Quang Tung juga mengatakan bahwa Indonesia jua akan mengalami kerugian jika hengkang ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).
Di sana, Indonesia akan bertemu tim-tim yang sangat lemah, namun ada klub yang kekuatannya jauh di atas mereka.
"Indonesia sendiri juga rugi, tidak hanya AFF saja."
"Jika Indonesia bergabung dengan EAFF dan bertemu tim seperti Hongkong, Taiwan, mudah untuk menang, tetapi skor peringkat FIFA sangat rendah."
"Tim lain di Asia Timur seperti Korea Selatan, Jepang, China, dan Korea Utara juga terlalu kuat," tutup Quang Tung.
Senada dengan Quang Tung, Nguyen Thanh Vinh juga mengatakan sebaiknya PSSI menetap di AFF saja.
Kultur sepak bola AFF dirasa lebih cocok untuk Timnas Indonesia.
Daripada hengkang ke EAFF, PSSI lebih baik berjuang bersama-sama dan berkompetisi dengan anggota AFF lainnya.
Baca Juga: Hampir Rampungkan Kursus Kepelatihan Lisensi B AFC, Leonard Tupamahu Ingin Melatih Timnas Indonesia
“Tidak mudah bagi Indonesia untuk meninggalkan AFF dan masuk ke EAFF."
"Tapi jika mereka melakukannya, itu belum tentu hal yang baik secara profesional."
"Tingkat kualifikasi di ASEAN lebih cocok untuk Indonesia, lebih baik mereka mengikuti ujian, berjuang, dan berkembang," pungkas Nguyen Thanh Vinh.
Bukan Anggota FIFA
Anggota AFF ada 11, sedangkan EAFF 10.
Seluruh anggota AFF sudah menjadi anggota FIFA dan memiliki ranking.
Sedangkan dari EAFF, Kepulauan Mariana Utara belum menjadi anggota FIFA, sehingga tak punya ranking.
Negara itu telah berusaha mendapatkan keanggotaan FIFA sejak Oktober 2021.
Kepulauan Mariana Utara adalah sebuah negara persemakmuran milik Amerika Serikat di Samudera Pasifik Barat.
Negeri itu terdiri dari 15 pulau yang terletak di antara Hawaii dan Filipina.
Luas totalnya hanya 475,3 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 54.000 jiwa.
Kuantitas dan kualitas pemain sepak bolanya sangat jauh di bawah Indonesia.
Timnas U-16 Indonesia pernah menghajar tim negeri itu habis-habisan dengan skor 15-1 dalam penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, 18 September 2019.
RANGKING FIFA
Anggota EAFF
1. Jepang 24
2. Korea Selatan 28
3. China 78
4. Korea Utara 112
5. Hongkong 145
6. Taiwan 157
7. Makau 182
8. Mongolia 184
9. Guam 205
10. Kep Mariana Utara 0
Anggota AFF
1. Vietnam 97
2. Thailand 111
3. Filipina 134
4. Malaysia 147
5. Indonesua 155
6. Myanmar 158
7. Singapura 159
8. Kamboja 174
9. Laos 183
10. Brunei 190
11. Timor Leste 199
View this post on Instagram
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar