"Masih ada kesempatan," tutur Rudy Eka, sebagaimana yang dilansir SuperBall.id melalui laman resmi Asean Football.
Rudy Eka juga menyoroti titik lemah Timnas U-18 Putri Indonesia setelah menjalani tiga laga di Grup A Piala AFF U-18 Wanita 2022 ini.
Menurutnya, para pemain Timnas U-18 Putri Indonesia belum maksimal dalam menghentikan serangan lawan dari posisi bola mati.
Hal itu terbukti dengan terciptanya dua gol Vietnam yang berawal dari tendangan bola mati.
Tepatnya situasi tersebut berawal dari tendangan pojok.
Baca Juga: 7 Pemain Persija Jakarta Ganti Nomor Punggung, Termasuk Kiper Terbaik Timnas U-19 Indonesia
Pelatih berusia 39 tahun itu pun menganggap ada masalah serius dalam pencegahan bola mati pada skuad timnas putri tersebut.
Ia meminta para anak asuhnya untuk segera memperbaiki kelemahan itu jelang laga hidup mati hari ini.
"Dua gol dari bola mati menunjukkan kami memiliki kelemahan di sana."
"Kami harus memperbaiki itu," tutup Rudy Eka.
Selain itu, situasi berat yang akan dihadapi timnas kala bertemu dengan Thailand adalah statusnya.
Thailand saat ini berstatus sebagai juara bertahan kompetisi Piala AFF U-18 Wanita.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | aseanfootball.com |
Komentar