SUPERBALL.ID - PSSI menggelar acara untuk memantapkan kinerja wasit di Liga 1 musim 2022/2023.
Acara yang berlangsung di Hotel UNY, Yogyakarta, itu bertujuan untuk penyegaran dan pendalaman peraturan-peraturan baru yang sesuai dengan Law of the game FIFA.
Dalam acara tersebut turut hadir instruktur wasit dari AFC, Mohammad Rodzali.
PSSI berharap dengan adanya acara tersebut, wasit-wasit di Indonesia bisa tampil lebih baik lagi.
Baca Juga: Madura United Tetap Waspada Jelang Derbi Jatim Lawan Persebaya Surabaya
"Kami sampaikan, penyegaran penilai wasit PSSI kali ini diikuti total 48 peserta," ujar Andesit Lestyanto selaku Head of Referee PSSI dikutip dari laman resmi PSSI.
"Selama acara digelar, mereka menjalani penyegaran peraturan pertandingan sesuai Law of The Game FIFA."
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PSSI terus memantau kinerja wasit.
"Kesekian-kalinya saya hadir dalam acara penyegaran perangkat pertandingan."
"Tak bosan saya sampaikan bahwa PSSI selalu awasi langsung dari televisi, media sosial dan memberikan catatan-catatan untuk kejadian-kejadian penting pada tiap pertandingan," terang Yunus Nusi.
Yunus Nusi berpesan jika ada kesalahan dari wasit saat memimpin Liga 1, maka PSSI harus langsung menindak tegas.
Baca Juga: Evaluasi Thomas Doll di Pekan Ketiga Liga 1, Permainan Dirusak oleh Wasit
"Jika ditemukan ada kejanggalan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan sepanjang laga, saya pastikan Komite Wasit akan langsung menindak tegas."
"Bisa saja wasitnya diistirahatkan selama 1 bulan atau diberikan hukuman lain, tergantung tingkat kesalahannya."
Harapan dengan adanya penyegaran penilai wasit, semua wasit di kompetisi sepak bola Indonesia (Liga 1,2 dan 3) bisa bersikap adil.
"Harapan kita semua era sepak bola sekarang harus fair dan kita berupaya menjauhkan dari segala kecurangan dalam pertandingan."
"Ketua Umum juga berpesan kesalahan kesalahan mendasar dalam pengambilan keputusan jangan sampai terulang, PSSI akan bertindak tegas bila terbukti adanya kecurangan," tegas Yunus Nusi.
Pada pekan ketiga Liga 1, PSSI kembali mendapatkan kritik dari salah satu klub yang bermain.
Pelatih Persija Jakarta merasa wasit yang memimpin pertandingan tim Macan Kemayoran vs PSM Makassar tidak adil.
"Saya pikir di babak pertama kami tidak diuntungkan oleh keputusan wasit," ujar Thomas Doll dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Kami tidak dapat 2-3 tiga sepak pojok."
Kini dengan adanya penyegaran penilai wasit yang dilakukan oleh PSSI, apakah kinerja wasit bisa lebih baik lagi? Sehingga pekan keempat dan seterusnya tidak ada keluhan atas kinerja wasit.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar