"Saya minta seluruh pemain untuk melupakan kemenangan atas Vietnam di grup. Vietnam punya semangat dan kekuatan luar biasa. Tapi, kami sudah bertekad mati-matian untuk menang," ujar Bima Sakti.
Legenda Timnas Indonesia itu berusaha menghubungi Shin Tae-yong, tapi tak bisa.
"Setelah semifinal, saya coba menghubungi Shin Tae-yong, tapi tak ada respons," ungkap Bima.
Dia hanya bisa menghubungi dua asisten Shin, yakni Dzenan Radoncic dan Shin Sang-gyu, untuk membahas strategi menghadapi Vietnam.
"Saya berharap Shin Tae-yong tetap mendoakan kami," kata Bima.
Shin selama ini lebih banyak mengurusi langsung timnas senior, U-23, dan U-19, sesuai permintaan PSSI.
Namun, media Vietnam menyindir, hasil yang diraih dari sejumlah turnamen selama dipegang Shin selalu gagal.
Apakah Timnas U-16 Indonesia yang dipimpin langsung Bima Sakti ini bisa juara tanpa campur tangan Shin Tae-yong?
Piala AFF U-16 edisi ini merupakan partisipasi ke-11 Indonesia sejak 2002.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar