Piala AFF 2022 Berpotensi tanpa Pelatih Lokal, Korea Selatan Mendominasi

SUPERBALL.ID - Piala AFF 2022 kemungkinan akan menjadi yang pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir tidak ada tim yang menggunakan pelatih lokal.

Menjelang pengundian grup Piala AFF 2022, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) baru saja mengumumkan pembagian pot.

Adapun penentuan pot di Piala AFF 2022 didasarkan pada performa tim peserta du dua edisi terakhir.

Hasilnya, juara bertahan Thailand berada di pot 1 bersama juara Piala AFF 2018 yakni Vietnam.

 Baca Juga: Lolos dari Thailand, Vietnam Lebih Takut Segrup Timnas Indonesia Ketimbang Malaysia di Piala AFF 2022

Timnas Indonesia yang menjadi runner-up dua kali dalam tiga edisi terakhir ditempatkan di pot 2 bersama Malaysia.

Adapun Singapura dan Filipina berada di pot 3, sedangkan Myanmar dan Kamboja berada pot 4.

Sementara untuk pot 5 atau pot terakhir ditempati oleh Laos dan Timor Leste/Brunei Darussalam.

Piala AFF 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 23 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023.

Sementara pengundian grup bakal dilaksanakan pada 30 Agustus 2022 di Bangkok, Thailand.

Terlepas dari itu, ada satu hal yang membuat Piala AFF 2022 menjadi lebih istimewa dibandingkan edisi-edisi sebelumnya.

Piala AFF 2022 kemungkinan akan menjadi yang pertama kalinya dalam beberapa tahun tidak ada tim yang menggunakan pelatih lokal.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bukan Unggulan Juara di Piala AFF 2022, Sulit Menang Karena Satu Grup dengan Thailand atau Vietnam

Dari sekian banyak pelatih asing yang menangani tim-tim peserta Piala AFF 2022, pelatih asal Korea Selatan mendominasi.

Saat ini, ada tiga tim yang mengandalkan pelatih asal Korea Selatan, termasuk Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong.

Sedangkan dua tim lain yang juga memakai jasa pelatih Korea Selatan adalah Vietnam (Park Hang-seo) dan Malaysia (Kim Pan-gon).

Selain Korea Selatan, ada pula dua pelatih asal Jepang yang bakal hadir di Piala AFF 2022.

Kedua pelatih asal Negeri Matahari Terbit itu adalah Keisuke Honda (Kamboja) dan Takayuki Nishigaya (Singapura).

Sementara Thailand telah meraih sukses bersama pelatih Alexandre Polking, yang memegang kewarganegaraan Jerman dan Brasil.

Kemudian ada dua pelatih Jerman lainnya yang bakal hadir di Piala AFF 2022 yakni Antoine Hey (Myanmar) dan Michael Weiss (Laos).

Sedangkan Filipina dipimpin oleh Thomas Dooley, yang merupakan mantan pemain Timnas Amerika Serikat.

Baca Juga: Bukan Cuma Menang, Ini Harapan Luis Milla Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Persib Bandung

Bahkan Timor Leste, yang akan memperebutkan tiket terakhir ke Piala AFF 2022, juga menggunakan pelatih asing.

Negara tetangga Indonesia itu saat ini ditangani oleh pelatih asal Brasil, Fabio Magrao.

Praktis hanya Brunei Darussalam yang saat ini menggunkan pelatih lokal, yakni Rosanan Samak.

Apabila Timor Leste mampu mengalahkan Brunei di laga play-off, Piala AFF 2022 berpotensi tanpa pelatih lokal.

Pada Piala AFF 2020 lalu, Malaysia menjadi satu-satunya tim yang memakai jasa pelatih lokal saat ditangani Tan Cheng Hoe.

DAFTAR PELATIH TIM-TIM PIALA AFF 2022

- Thailand: Alexandre Polking (Jerman-Brasil)
- Vietnam: Park Hang-seo (Korea Selatan)
- Indonesia: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
- Malaysia: Kim Pan-gon (Korea Selatan)
- Singapura: Takayuki Nishigaya (Jepang)
- Filipina: Thomas Dooley (Amerika Serikat)
- Myanmar: Antoine Hey (Jerman)
- Kamboja: Keisuke Honda (Jepang)
- Laos: Michael Weiss (Jerman)
- Timor Leste: Fabio Magrao (Brasil)
- Brunei Darussalam: Rosanan Samak (Brunei)

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Ungkap Perbedaan Sepak Bola Indonesia Dulu dan Sekarang, Apakah Sudah Lebih Baik?

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)