SUPERBALL.ID - Jelang Piala Dunia 2022, Timnas Inggris tidak hanya dibekali dengan taktik bermain, tetapi mereka dibekali dengan budaya-budaya Islam.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan bekal pada Timnas Inggris agar ketika berada di Qatar memahami etika warga setempat.
Melansir dari Baily Mail anak didik dari Gareth Southgate bakal dibekali budaya-budaya Islam yang ada di Qatar.
"Hukum dan kebiasaan setempat mencerminkan fakta bahwa Qatar adalah negara Islam," ujar sumber dari Pemerintah Inggris, dikutip Superball.id dari Joe.
Baca Juga: Piala Dunia - Cedera Patah Tulang, Georginio Wijnaldum Terancam Absen Bela Timnas Belanda
Pemerintah Inggris berharap para pemain Timnas Inggris dan suporternya untuk menghormati budaya-budaya Islam di Qatar.
"Anda harus menghormati tradisi, adat, hukum, dan agama setempat setiap saat dan waspada terhadap tindakan Anda untuk memastikan bahwa tindakan tersebut tidak menyinggung."
Sebelumnya Pemerintah Inggris juga sudah menghimbau kepada para suporter untuk berlaku baik di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Inggris melarang pada suporter Timnas untuk tidak melakukan tindak kriminal hingga Piala Dunia 2022.
Pemerintah Inggris akan merang suporter yang kedapatan melakukan tindakan kriminal seperti
"Kebebasan mereka akan dibatasi dan mereka tidak akan pergi ke Qatar jika menerima hukuman," ujar Priti Patel.
Hukuman bagi suporter yang kedapatan melakukan penyerangan, pelecehan dan tindakan rasialis adalah ditarik paspornya.
Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Sehari Pasca Ulang Tahun, Pesulap Bulgaria Kejutkan Sang Juara Bertahan
Karena itulah semua suporter yang ditarik paspornya tidak akan bisa melakukan perjalanan ke Qatar.
Pada Piala Dunia 2022 kali ini Inggris diunggulkan untuk berhasil lolos dari fase grup.
Pasalnya lawan-lawan di Grup B di atas kertas bisa dikalahkan oleh Timnas Inggris.
Seperti Iran dan Amerika Serikat, dua tim ini ketika tampil di Piala Dunia tidak begitu baik.
View this post on Instagram
Editor | : | Wibbiassiddi |
Sumber | : | Joe.co.uk |
Komentar