SUPERBALL.ID - Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun. Namun, Gli Azzurri pernah menorehkan sejarah manis di masa silam.
Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Italia tetap menjadi salah satu tim tersukses di ajang tersebut.
Italia total sudah memenangi empat gelar Piala Dunia, sejajar dengan Jerman dan hanya kalah dari Brasil.
Dari empat gelar tersebut, dua gelar pertama bahkan diraih Gli Azzurri secara berturut-turut alias back-to-back.
Baca Juga: Piala Dunia - Sempat Jadi Titik Lemah, Kini Timnas Inggris Kebanjiran Kiper Hebat
Italia bahkan tercatat sebagai tim pertama yang berhasil memenangi Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.
Italia meraih gelar pertamanya pada edisi 1934 dan berhasil mempertahankan gelarnya empat tahun kemudian.
Italia menjadi tuan rumah Piala Dunia 1934 dan langsung menjadi juara pada partisipasi pertama mereka.
Italia mengalahkan Cekoslowakia 2-1 di babak perpanjangan waktu di final berkat gol Raimundo Orsidan dan Angelo Schiavio.
Pada edisi 1938, Italia bertemu Timnas Hungaria dalam laga final di Stade Olympique de Colombes, Paris, Prancis, 19 Juni 1938.
Hungaria sempat menaklukkan Timnas Indonesia, yang saat itu bernama Hindia Belanda, dalam perjalanan menuju final.
Pada babak pertama (16 besar), Hindia Belanda terpaksa harus mengakui keunggulan Hungaria dengan skor telak 0-6.
Kekalahan tersebut sekaligus menjadi akhir perjalanan Hindia Belanda lantaran Piala Dunia memakai format sistem gugur.
Hingga kini, laga tersebut menjadi satu-satunya penampilan Indonesia di turnamen sepak bola terakbar di dunia itu.
Baca Juga: Undian Grup Piala AFF 2022, Park Hang-seo Dapat Kehormatan Khusus
Kembali ke final Piala Dunia 1938, saat itu Timnas Italia berhasil mengalahkan Hungaria dengan skor 4-2.
Keempat gol Italia dicetak oleh Gino Colaussi dan Silvio Piola dengan masing-masing mencetak dua gol.
Rumor mengatakan bahwa sebelum final 1938, Perdana Menteri Italia Benito Mussolini telah mengirim telegram ke tim.
Mussolini disebut mengatakan "Vincere o morire!" atau secara harfiah diterjemahkan sebagai "Menang atau mati!".
Namun, tidak ada catatan yang tersisa dari telegram seperti itu dan salah satu pemain Italia Pietro Rava membantah hal tersebut.
Ia mengklaim bahwa pesan telegram Mussolini hanya berisi harapan agar Timnas Italia baik-baik saja.
"Tidak, tidak, tidak, itu tidak benar. Dia mengirim telegram yang berharap kita baik-baik saja, tetapi tidak pernah 'menang atau mati'," ucapnya ketika diwawancarai.
Italia kemudian mempertahankan gelarnya selama 12 tahun lantaran Piala Dunia sempat tak digelar akibat pecahnya Perang Dunia II.
Prestasi juara back-to-back Italia kemudian baru bisa diulangi oleh Timnas Brasil yang diperkuat oleh Pele pada 1958 dan 1962.
Baca Juga: Piala Dunia - Sergio Aguero Berniat Habisi Nicolas Otamendi Andai Cederai Lionel Messi
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | foxsports.com, FIFA.com |
Komentar